GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Guna mengantisipasi terjadinya tanah longsor maupun banjir di Kabupaten Gowa, Polres Gowa mengharapkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Imbauan ini disampaikan agar warga Kab. Gowa dapat belajar dari pengalaman beberapa kejadian bencana yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Pihak kepolisian menyampaikan hal ini pasca dikeluarkannya peringatan dini cuaca ekstrem dan prediksi banjir besar oleh BMKG dan lembaga penerbangan dan antariksa negara (LAPAN).
“Dengan adanya prediksi cuaca ekstrim dan hujan lebat, diharapkan warga Kabupaten Gowa, khususnya yang berada di daerah rawan longsor dan di sepanjang bantaran Sungai jeneberang untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,” harap Kapolres Gowa.
Lanjutnya, ini sebagai edukasi kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, supaya tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Gowa yang menjadi korban akibat bencana alam seperti beberapa tahun lalu.
Kapolres menambahkan, kondisi Bendungan Bili-bili saat ini Sabtu, (20/2/2021) pukul 12.06 Wita
berada pada 98.48 MDPL atau dalam kondisi di bawah normal, namun dengan tinggi curah hujan dapat menambah volume air di bendungan semakin tinggi.
Untuk itu, warga diminta tak perlu resah dan tetap ikuti perkembangan situasi di media mainstream dan media sosial Polres Gowa.
“Diimbau juga agar warga tidak mempercayai berita hoax yang diduga diposting di berbagai media sosial, dengan tujuan untuk meresahkan masyarakat,” tegas AKBP Budi Susanto, S.I.K. (rilis)
Editor :Jesi Heny