MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Setelah resmi dilantik oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo pekan lalu (17/11/2021) di Istana Negara Jakarta sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, SE, MM didampingi Ketua Umum Persit Rahma Setyaningsih Dudung Abdurachman, sesuai agenda langsung melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Kodam XIV/ Hasanuddin, di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (25/11/2021).
Pada kunjungan tersebut, Kasad disambut oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, SH dan Pangdivif-3/Kostrad Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P, berserta unsur Pejabat Utama (PJU) Kodam Hasanuddin dan Divif-3/Kostrad. Diantaranya, Kasdam Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin, S.Sos, M.Si, Kasdivif-3/Kostrad Brigjen TNI Refrizal, Irdam, Kapoksahli, Irdivif-3/Kostrad, para Danrem, Danrindam, para Asisten Kodam, para Asisten Divif-3/Kostrad, Pa LO, para Kabalakdam dan unsur Komandan satuan di wilayah Makassar serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hsn.
Sebelum memasuki pintu utama Kodam, orang nomor satu di Angkatan Darat ini disambut laporan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin dilanjutkan dengan jajar kehormatan dari prajurit Kodam Hasanuddin, selanjutnya pengalungan bunga diiringi tarian Paddupa yang merupakan tarian tradisional Bugis Makassar.
Di depan awak media, Kasad membeberkan, kedatangannya di Kodam Hasanuddin merupakan rangkaian dari kunjungan kerja ke wilayah Kota sebelumnya yakni di Kodam XVIII/Kasuari Papua.
“Sesuai janji saya setelah dilantik menjadi Kasad, saya akan mengunjungi daerah-daerah dimana ada anggota kita yang sedang melaksanakan tugas operasi, saya mengecek pasukan-pasukan yang terlibat Pamrahwan di perbatasan,” tuturnya.
“Saya sampaikan kepada seluruh pasukan, kalian jangan sedikitpun membunuh KKB, mereka masih saudara-saudara kita yang belum paham, dan mengerti karena kepentingan pribadinya. Tapi Papua yang begitu besar dan KKB prosentasenya sedikit sekali, tetapi yang cinta kepada bangsa Indonesia lebih banyak, oleh karena itu lindungi mereka khususnya mamak-mamak Papua, adik-adik, kaum milenial khususnya seluruh masyarakat Papua,” sambungnya.
“Kalian jangan bertindak arogan, kasar kepada masyarakat, ciptakan situasi yang harmonis, tumbuhkan rasa kecintaan rakyat Papua kepada TNI AD, lebih penting lagi TNI AD sangat mencintai rakyat Papua,” tandas Kasad.
“Oleh karena itu, bantu mereka sekecil apapun kesulitan dan hambatan masyarakat Papua, TNI AD harus hadir di tengah-tengah mereka, karena itu menjadi bagian solusi, sayangi mereka, bantu mereka. Dan saya bekali mereka dengan bibit pertanian, peternakan baik kesehatannya untuk membantu mereka yang ada di pegunungan dan pedalaman,” tambahnya.
Terkait dengan sinergitas TNI Polri, Jenderal Dudung menjelaskan, bahwa Kapolri dan Panglima TNI begitu dekat, sehingga Kasad pun memerintahkan kepada Pangdam untuk selalu nempel dan dekat dengan kepolisian.
“Bapak Kapolri dan Panglima TNI begitu dekat dan begitu pula sama kita ini di lapangan, saya sampaikan dan perintahkan kepada Pangdam, dalam setiap kegiatan Polri di Sulawesi Selatan, Pangdam dan jajaran TNI harus nempel dekat dengan kepolisian, sehingga setiap ada permasalahan TNI Polri harus hadir bersama-sama,” harapnya.
Lebih lanjut Kasad menuturkan, bahwa dirinya pernah berdinas di Kodam Hasanuddin sehingga kedatangannya mengenang kembali Kota Makassar.
“Di Hasanuddin mempunyai ciri khas sendiri dan saya ke Makassar ini seperti pulang kampung sendiri, karena pada tahun 2010 pernah menjabat Aspers di Kodam Hasanuddin dan bisa dilihat masyarakat begitu akrab. Rata-rata disini senang olahraga, dulu kalau sore sering berolahraga. Begitu pula ciri khas makanannya seperti Konro, Coto,” cetusnya.
“Dimana masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar sangat akrab, begitu ada kegiatan selalu didukung oleh masyarakat disini,” kenangnya.
“Berkaitan dengan kesejahteraan TNI saya sampaikan kepada Pangdam bahwa kedepankan serta utamakan kesejahteraan prajurit, bagaimana perumahannya, sandang pangan, keluarganya harus diperhatikan,” tutupnya.
Turut mendampingi Kasad yakni Asintel Kasad, Asops Kasad, Aslog Kasad dan Kadispenad. Kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Penulis : Edi
Editor : Jesi Heny