Kasus HIV pada Anak di Jeneponto Meningkat, Wabup Dorong Kerjasama Semua Sektor

JENEPONTO, EDELWEISNEWS.COM – Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jeneponto menggelar rapat koordinasi penanggulangan AIDS, Rabu (14 Juni 2023) di ruang Rapat Sekda Jeneponto.

Pertemuan ini dibuka oleh Wakil Bupati H. Paris Yasir, SE selaku Ketua Harian KPAK Jeneponto dan dihadiri oleh Kapolres, Dandim, dan para kepala OPD yang terkait.

Dalam sambutannya, Wabup berharap agar aktivitas pencegahan dan penanggulangan bukan hanya digerakkan oleh Dinas Kesehatan, akan tetapi sangat penting dilakukan secara bersama-sama. Karena permasalahan HIV dan AIDS bersifat multidimensi melintas pada semua bidang kehidupan manusia.

“Menurut data, Kabupaten Jeneponto mengalami peningkatan kasus terus menerus sehingga semua pihak harus bergerak bersama-sama untuk menanggulanginya,” paparnya.

Pertemuan koordinasi ini menghadirkan tim asistensi KPAP Sulsel Prof. Dr. Arlin Adam, SKM, M. Si sebagai narasumber yang didampingi oleh konsultan kesehatan YMH Dr. Andi Alim, SKM, M. Kes.

Prof Arlin menekankan penguatan kelembagaan KPAK Jeneponto dalam memimpin upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan. Prof. Arlin Adam memaparkan tingkat epidemi HIV dan AIDS di Jeneponto sudah mengarah pada masyarakat umum (generalized epidemic level), yang ditandai dengan adanya kasus HIV pada anak dan ibu rumah tangga.

“HIV pada anak mengindikasikan kalo penyebaran HIV sudah sampai di populasi umum, karena itu intervensi massif minimal upaya penyadaran di kalangan populasi umum menjadi prioritas yang harus digalakkan secara terstruktur, sistematis, dan massif,” ungkap Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat sekaligus sebagai Dewan Pembina Yayasan Mitra Husada Sulsel.

Narasumber lainnya adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, yang materinya dibawakan oleh Kabid P2 Surya Karaeng Bambang. Dia menyampaikan situasi terkini kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Jeneponto. Pendekatan yang dilakukan oleh sektor kesehatan dalam menanggulangi HIV dan AIDS adalah STOP (Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan).

Menurutnya, langkah pertama dan utama adalah penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran, kemudian dari kesadaran orang bersedia testing HIV untuk pengobatan berkelanjutan. Melalui pendekatan ini, diharapkan tujuan penanggulangan dalam mencapai three zero yaitu zero infeksi baru, zero kematian, dan zero diskriminasi dapat diwujudkan pada tahun 2030.

Beberapa saran dari peserta pertemuan yang berkembang diantaranya pembentukan Warga Peduli AIDS, integrasi materi AIDS di kegiatan-kegiatan OPD, penguatan kapasitas perencanaan partisipatoris tingkat desa, dan pelibatan OMS seperti LSM, KNPI, dan PMI dalam upaya penanggulangan. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Layanan Jemput Bola Dukcapil Makassar Sambangi Pulau Kodingareng dan Barangcaddi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Usai melayani warga Pulau Kodingareng, layanan jemput bola Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Makassar berlanjut ke Pulau Barangcaddi, Kecamatan Sangkarang. Di pulau ini pelayanan mulai dibuka sore hari, Kamis (18 Desember 2025) dan akan berlangsung sampai hari ini Jumat (19 Desember 2025) di Kantor Kelurahan Barrangcaddi. “Sama seperti di Pulau Kodingareng, […]

Read more
Makassar SULSEL

Appi Tegaskan Disiplin Kinerja 2026, Tak Siap Ikut Ritme, Silakan Mundur

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Di hadapan jajaran perangkat daerah, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa tahun 2026 menjadi momentum penting sekaligus tahun pembuktian bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam menerjemahkan visi pembangunan Kota Makassar. Seluruh program dan kegiatan yang dirancang tidak lagi sekadar memenuhi rutinitas anggaran, tetapi harus benar-benar selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka […]

Read more
Makassar SULSEL

Kadis Dukcapil Makassar : Pelayanan Langsung ke Wilayah Kepulauan Menjadi Prioritas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS .COM – Warga Pulau Barrangcaddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang diberi kemudahan dalam mengurus dokumen kependudukan. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar terjun langsung ke pulau tersebut untuk melayani warga. Pada Kamis dan Jumat (18 – 19 Desember) Dukcapil Makassar hadir lebih dekat dengan warga. Adapun layanan yang disediakan Dukcapil yakni Rekam, […]

Read more