Kekeringan di Makassar Makin Meluas, BPBD Mendata Warga yang Terdampak

Foto : Antara

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kemarau panjang menyebabkan krisis air di Makassar. Tercatat sebanyak empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Makassar mulai mengalami kekurangan air bersih, sebagai imbas dari fenomena El Nino.

Hingga Dinas Kesehatan Kota Makassar meminta dukungan perusahaan daerah air minum (PDAM) untuk mengatasi persoalan tersebut.

”Kondisi ini memengaruhi pelayanan di Puskesmas, sehingga kekurangan air bersih ini harus segera diatasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin, seperti dilansir dari Antara di Makassar, Selasa (26/9/2023).

Dia mengatakan, masing-masing Puskesmas itu berada di kecamatan yang berbeda. Puskesmas Tamalanrea di Kecamatan Tamalanrea, Puskesmas Layang di Kecamatan Bontoala, Puskesmas Tamamaung di Kecamatan Panakkukang, dan Puskesmas Kapasa di Kecamatan Biringkanaya.

Kekurangan air bersih itu sudah memasuki hari kelima dan pihaknya sudah melaporkan ke PDAM Makassar atau BPBD Makassar untuk mendapatkan air bersih.

Menanggapi hal itu, Kepala BPBD Kota Makassar Hendra Sirajuddin mengatakan, siap membantu bersama tim terpadu yakni PDAM Makassar untuk menyalurkan air bersih baik pada warga maupun institusi yang membutuhkan bantuan air bersih.

“Hanya saja, karena keterbatasan perangkat dan sumber daya, tidak semua langsung dapat dilayani secara serentak, tetapi bertahap dengan pertimbangan skala prioritas,” terangnya.

”Baik untuk warga maupun pelayanan umum seperti puskesmas juga sarana ibadah yang membutuhkan air bersih, tentu akan dilayani semua namun secara bertahap,” imbuh Hendra Sirajuddin.

Apalagi disadari sumber dan debit air pada musim kemarau itu sangat terbatas, sehingga untuk menutupi semua kebutuhan air bersih pun terbatas.

”Semoga dengan pengadaan water purifier pemenuhan sumber produksi air minum siap konsumsi dapat membantu warga yang kekurangan air bersih,” harap Hendra Sirajuddin.

Dia mengatakan, pihaknya juga terus melakukan pendataan warga terdampak kekeringan akibat kemarau panjang dampak El Nino. Pendataan itu dilakukan menyusul dampak perluasan kekeringan di Kota Makassar yang kini sudah mencapai delapan kecamatan.

”Kekeringan melanda sebagian Kota Makassar dari 15 kecamatan telah menyebabkan warga kesulitan memperoleh air bersih,” papar Hendra.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya melakukan pendataan untuk membantu menyuplai air bersih layak konsumsi bersama pihak PDAM Kota Makassar. Selain itu, BPBD Makassar juga menyiapkan tujuh unit water purifier atau penjernih air untuk menambah suplai air bersih di Kota Makassar. (Ant/edel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar

Odhika Cakra Satriawan Menyapa Konstituen di Kecamatan Biringkanaya, Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Odhika Cakra Satriawan kembali turun langsung menyapa konstituennya dalam kegiatan reses ketiga masa persidangan ketiga tahun 2024/2025 di Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (21/6/2025). Salah satu perhatian utamanya kali ini adalah kebutuhan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di salah satu sekolah dasar di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya tersebut. Di sela-sela […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Audiensi Rombongan Itjen Kemhan dan ASABRI di Makodam

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan Audiensi rombongan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) yang berlangsung di Ruang Tamu Pangdam, Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat (20/6/2025). Kehadiran tim Itjen Kemhan, yang dipimpin oleh Auditor Madya Itjen Kemhan Kolonel Kal Hendry Fayol Sembiring, S.T., M.Si bersama rombongan […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Cicilan Huruf, Sebuah Proyek Baru di Rumah Buku, Kampanye Gerakan Membaca

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – 20 Juni 2025 Rumah Buku meluncurkan project baru. Sore menjelang petang project ini mulai memperkenalkan diri. Project ini adalah Cicilan Huruf. Sebuah upaya untuk mengajak dalam kampanye gerakan membaca. Rumah Buku dengan ragam program telah memberi harapan baru buat desa melaju dengan cepat. Menyodorkan kebaruan dan melek literasi untuk menjawab tantangan zaman. […]

Read more