
Ilham Arief Sirajuddin, Ketua Tim Pemenangan Appi-Aliyah di Pilwali Makassar
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pasangan calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika Ilham semakin memperkuat posisinya menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menilai hal itu tidak terlepas dari kehadiran Ilham Arief Sirajuddin I (IAS).
Menurut Armunanto, selama tiga tahun terakhir, mantan Wali Kota Makassar dua periode itu telah bekerja keras mengembangkan jaringan politik.
Hal ini sangat menguntungkan pasangan Appi-Aliyah di Pilwali Makassar.
“Ilham Arief Sirajuddin telah membangun jejaring politik yang masif, baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk mendukung istrinya di Pilwali Makassar,” kata Ali Armunanto sebagaimana dikutip dari Tribun-Timur, Senin (16/9/2024).
Kata Ali, meskipun obsesi IAS untuk maju sebagai calon Gubernur Sulsel tidak tercapai, tetapi jaringan yang ia bangun tetap bisa dimanfaatkan secara efektif.
Dia juga menambahkan bahwa di saat banyak tokoh politik lain masih berada dalam posisi tenang, IAS aktif bergerak.
“Aktivitas dan strategi IAS ini memberikan peluang besar bagi Munafri-Aliyah untuk tampil sebagai kekuatan signifikan dalam Pilwali Makassar,” kata Armunanto.
Dengan dukungan dan jaringan politik yang luas, pasangan Munafri-Aliyah berada dalam posisi yang kuat untuk bersaing ketat dalam Pilwali Makassar.
Hingga saat ini jaringan-jaringan politik yang dibina Ilham sebelumnya, dinilai bisa dimanfaatkan dan sangat massif.
Kegiatan politik Ilham yang terus berjalan bahkan saat ia tidak secara resmi mencalonkan diri, menurut Ali, memberikan dampak positif bagi peluang Appi-Aliyah.
Keterlibatan aktif Ilham di berbagai kegiatan politik selama ini diyakini mampu meningkatkan elektabilitas pasangan Munafri-Aliyah.
“Ini sangat memberikan peluang yang bagus bagi Appi-Aliyah. Dukungan yang dibawa Ilham akan semakin memperkuat mereka dalam Pilwali ini,” pungkasnya.
Munafri Arifuddin, yang sebelumnya juga pernah maju sebagai calon wali kota, dikenal sebagai figur yang kuat di kancah politik Makassar.
Mantan Ketua Golkar Sulsel itu menekankan bahwa komunikasi dengan pemilih harus terus berlangsung tanpa henti.
“Kami harus memastikan tidak ada ruang bagi pesaing untuk masuk. Tim pemenangan harus terus melakukan kunjungan dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat,” pungkasnya. (Tt/edelweis)