Kementerian Sosial Respon Positif Usulan Pemkab Wajo Terkait Kampung Siaga Bencana

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Wajo mengupayakan penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Sebagaimana diketahui Kabupaten Wajo adalah daerah yang rawan terjadi bencana.

Oleh karena itu, Pemkab Wajo mengajukan permohonan ke Kementerian Sosial RI agar bisa dilaksanakan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Wajo pada tahun 2022 ini.

Permohonan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A), Ahmad Jahran dan Kabid Linjamsos Dinsos P2KBP3A, Warmansyah ke Kantor Kementerian Sosial RI, Selasa (5/4/2022).

Pada kesempatan tersebut, Amran Mahmud diterima langsung oleh Staf Khusus Menteri Sosial RI, Suhadi, Sekretaris Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Robben Rico dan Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, Iyan Kusmadiana.

Amran Mahmud yang dikonfirmasi usai melakukan pertemuan menyampaikan rasa syukur, karena permohonan untuk pelaksanaan KSB di Kabupaten Wajo mendapatkan respon positif dari jajaran Kementerian Sosial RI.

“Alhamdulillah permohonan kita diterima. Kita berharap tidak ada halangan sehingga tahun ini bisa dilaksanakan. Untuk lokasinya kita fokuskan dulu di Kecamatan Sabbangparu, khususnya wilayah yang rawan banjir,” ucapnya.

Amran Mahmud pun menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini melalui Staf Khusus Menteri Sosial RI, Suhadi, Sekretaris Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Robben Rico dan Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, Iyan Kusmadiana atas penerimaan yang luar biasa serta bantuannya untuk Kabupaten Wajo selama ini.

“Kita berharap dengan pelaksanaan KSB ini nantinya akan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait risiko bencana, serta langkah pertama yang harus dilakukan ketika terjadi bencana,” harapnya.

Sementara Kepala DinsosP2kBP3A, Ahmad Jahran menjelaskan, bahwa Kampung Siaga Bencana adalah wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat, yang dijadikan kawasan/tempat untuk program penanggulangan bencana. Ini adalah program Kementerian Sosial RI, khususnya Direktorat Jenderal Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam.

Tujuan pelaksanaan KSB, lanjut Ahmad Jahran, yaitu memberikan  pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana, membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat dan memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat.

“Juga untuk mengorganisasikan masyarakat terlatih siaga bencana, menjamin terlaksananya kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat yang berkesinambungan serta mengoptimalkan potensi dan sumber daya untuk penanggulangan bencana,” ucapnya.

Untuk jenis kegiatannya meliputi sosialisasi, penyuluhan, atau kegiatan penyadaran masyarakat tentang bahaya bencana, penyiapan sistem peringatan dini lokal, pendataan dan pemetaan daerah rawan bencana lokal termasuk jalur evakuasi dan inventarisasi potensi dan sumber daya yang ada di wilayah rawan bencana.

Lalu, membuat lumbung bencana sebagai kesiapan logistik lokal, pelaksanakan pelatihan tenaga bencana di tingkat lokal bekerjasama dengan instansi atau pihak terkait, pelaksanakan simulasi (gladi bencana) sesuai jenis dan kerawanan bencana secara periodik sesuai kebutuhan, pembentukan jejaring kerja dengan pihak terkait.

“Juga melaksanakan upaya-upaya pengurangan risiko lain dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana, membantu seluruh pihak dalam upaya pemulihan sosial serta berbagai kegiatan lainnya,” ucap mantan Camat Belawa ini.

Ia juga menjelaskan alasan dipilihnya Kecamatan Sabbangparu sebagai rencana lokasi KSB, adalah karena Kecamatan tersebut adalah wilayah pertama yang terkena dampak dari air kiriman dari Kabupaten Soppeng kalau terjadi banjir. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gowa SULSEL

Pererat Sinergi, Kapoksahli Pangdam XIV/Hasanuddin Hadiri Peringatan Hari Jadi Gowa ke-705

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Musa David Marolop Hasibuan S.I.P, M.A.B menghadiri peringatan Hari Jadi Gowa ke-705 Tahun 2025, bertempat di Balla Lompoa, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kab. Gowa, Senin (17/11/2025). Peringatan ini berlangsung khidmat dan meriah, diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan adat serta penampilan seni budaya lokal. […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota dan Wamen Luar Negeri Bahas Penguatan Wisata Bahari Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Senja yang turun perlahan di langit Pantai Losari menjadi saksi hangatnya jamuan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham saat menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri, Muhammad Anis Matta, Senin (17/11/2025) petang. Dengan suguhan kuliner khas Makassar yang tersohor kelezatannya, pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Percepat Finalisasi KUA-PPAS 2026, Semua Program Prioritas Pro Rakyat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar, bersama DPRD Kota bergerak cepat menuntaskan finalisasi kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Makassar Tahun 2026. Langkah percepatan ini menjadi capaian tersendiri karena berhasil dirampungkan lebih awal dari target yang ditetapkan, yakni sebelum Desember 2025. Adapun estimasi alokasi dalam APBD Pokok 2026 […]

Read more