
JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulawesi Selatan, Devo Khaddafi mengikuti Festival Media Digital KPK. Kegiatan ini berisi talkshow dan diskusi yang dilaksanakan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, 9 Desember 2019.
Devo mengatakan, peran Humas memang akan semakin kompleks di era disrupsi sekarang ini. Namun, juga tersedia sarana atau alat untuk menghadapi fenomena dimana masyarakat menggeser aktivitas-aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, ke dunia maya.
“Tool (alat) yang tersedia juga ada untuk mengadapi persoalan yang semakin kompleks ini. Salah satunya dengan kegiatan seperti ini. Saling sharing, bertukar pengalaman antar Humas,” kata Devo.
Adapun narasumbernya sesi pertama dengan tema ” Optimalisasi Pemanfaatan Media Digital bagi Humas Pemerintah untuk Transparansi Informasi Layanan Publik di Era Disrupsi Informasi” diisi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI), Johnny G. Plate dan praktisi kehumasan pemilik akun @NdoroKakung, Wicaksono.
Johnny Plate membahas tentang peran Humas pemerintah dalam menjaga konsistensi layanan informasi publik yang transparan.
Sedangkan Wicaksono menyampaikan tentang tantangan dan solusi Humas pemerintah di era distrupsi informasi dan post trust dalam konteks pelayanan informasi publik.
Menurutnya, untuk mencegah krisis public relations (kehumasan), humas pemerintahan harus mempunyai SOP yang jelas. Sehingga dapat menghadapi krisis yang terjadi setiap saat.
“Di era disrupsi informasi saat ini, respon time menjadi faktor penting dalam mencounter info atau hoaks,” sebutnya.
Sesi selanjutnya, tentang optimalisasi media sosial dan konten kreatif media sosial.
Acara dibuka oleh Komisioner KPK, Laode M. Syarif. Ia menyampaikan humas harus memanfaatkan media digital. “Ini penting, ada humas pemerintahan dalam mengikuti perkembangan zaman. Bahkan KPK pun harus terus berbenah,” ujarnya. (hum)
Editor : Jesi Heny