Kepala BPBD : Makassar Krisis Air, Mencari Sumber Air Baru dengan Sumur Bor

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Hujan yang turun belum merata di Makassar, mengakibatkan beberapa wilayah mengalami krisis air bersih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengungkap ada 3 kecamatan yang masuk dalam kategori merah.

“Seperti contoh di Biringkanaya, Tallo dan Ujung Tanah menjadi wilayah merah bagi kami. Artinya berdampaknya banyak, ruas wilayahnya cukup besar,” kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Selasa (26/9/2023) sebagaimana dikutip dari detik Sulsel.

Hendra mengatakan, dari tiga kecamatan yang masuk kategori merah, ada dua yang memberikan tantangan tersendiri bagi BPBD. Di Kecamatan Ujung Tanah memiliki karakteristik permukiman yang rapat, sementara di Kecamatan Biringkanaya tersebar atau berjarak-jarak.

“Apalagi di Ujung Tanah, wilayahnya rapat-rapat, kalau di Biringkanaya itu tersebar-sebar. Sehingga kita membuat strategi agar optimal,” terangnya.

Dia menyebut telah membuat pos latih di Terminal Daya, Makassar. Pihaknya menyiagakan 4 mobil damkar untuk mendistribusikan air bersih di wilayah Tamalanrea dan Biringkanaya.

“Contoh seperti di Tamalanrea, di Biringkanaya, kami membuat pos latih di Terminal Daya. Kami siagakan 4 mobil damkar untuk mengisi mobil dump track yang akan melakukan penebusan. Jadi tidak lagi di BPBD atau PDAM yang jauh,” kata Hendra Hakamuddin.

“Hal itu terbukti efektif dalam mendistribusikan air di wilayah Tamalanrea dan Biringkanaya,” imbuhnya.

Lebih jauh Hendra mengatakan, pihaknya turut melibatkan instansi lain dalam penanganan krisis air bersih ini. Salah satunya dengan mencari sumber-sumber air baru melalui sumur bor.

“Upaya-upaya lain dilakukan di tingkat kota karena ini bukan hanya ruang lingkupnya BPBD. Kita memang berkaca dari pengalaman saat ini, artinya kita sudah harus berusaha mencari sumber-sumber air baru untuk masyarakat,” paparnya.

Dia menambahkan, PDAM Makassar saat ini hanya mencover 69 persen wilayah di Makassar. Dari data itu, Hendra menyebut masih banyak wilayah di Makassar yang sumber air bersihnya belum terpenuhi.

“Ada sekitar 30-31 persen yang tidak tertanggung, tidak tercover. Kenyataannya sekarang pelanggan PDAM saja (airnya) terhambat,” ungkap Kalaksa BPBD Makassar tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pjs Wali Kota Makassar Pimpin Rakor Fasilitasi dan Distribusi Logistik Pilkada 2024

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Fasilitasi dan Pengamanan Distribusi Logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Rakor tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Kota Makassar, Ketua Bawaslu Kota Makassar, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Polda Sulsel Gelar Dzikir dan Doa Bersama Wujudkan Pilkada Damai di Wilayah Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM -Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar dzikir dan doa bersama untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif. Kegiatan berlangsung pada Jumat (22 November 2024), di Masjid Syuhada 45 Polda Sulsel, dengan dihadiri oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, S.H., […]

Read more
Makassar SULSEL

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Andi Arwin Azis mengakhiri tugasnya selama dua bulan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar dengan mengadakan senam pagi bersama dan apel dengan jajaran Pemerintah Kota Makassar di halaman Balaikota, Jumat (22/11/2024). Ratusan pegawai hadir ikut senam bersama dan mendengar sambutan terakhir Andi Arwin Azis, sebagai memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin yang […]

Read more