Almarhum Baharuddin Ibrahim semasa hidup
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berduka. Pasalnya, salah satu figur yang disegani, Baharuddin Ibrahim (53) Meninggal Dunia, Selasa (27/8/2019) di RSU Labung Baji, Kota Makassar.
Almarhum semasa hidupnya mendedikasi dirinya untuk pengelolaan keuangan di sejumlah LSM. Kejujuran dan ketelitian serta profesionalisme di bidang pengelolaan keuangan melekat pada sosok Ibrahim.
Kepergian Ibrahim menghadap sang khalik setelah kurang lebih delapan bulan bolak-balik menjalani perawatan. Kebaikan dan kejujurannya meninggalkan luka mendalam bagi rekan-rekannya sesama aktivis.
Salah seorang sahabat baik Ibrahim yang juga aktivis NGO Andi Yudha Yunus menuturkan, almarhum menjadi panutan untuk menjaga integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.
“Beliau rajin membagi ilmu pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel bagi LSM di Sulawesi Selatan. Almarhum juga menjadi panutan untuk menjaga integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan,” ujar Andi Yudha yang sangat merasa kehilangan dengan kepergian Ibrahim.
Jenazah almarhum disemayamkan di BTN Paopao Kabupaten Gowa dan dimakamkan Rabu (28/8/2019) ba’da dhuhur di Pemakaman Islam Paopao.
Kak Bahar, sapaan akrabnya meninggalkan kenangan indah bagi sahabat-sahabatnya.
Selain Andi Yudha Yunus, Anggota DPRD Sulsel dari PKB, Wahyuddin AB Kessa, Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad juga merasa kehilangan yang mendalam atas berpulangnya Baharuddin Ibrahim.
H. Baharuddin Ibrahim adalah suami dari Hj. St. Rohani. Almarhum adalah bendahara FIK ORNOP / LSM Sulsel 1996-2006 & Bendahara Yayasan Esensi 2004-sekarang, Bendahara Perkumpulan Katalis 2012- sekarang.
Penulis : Jesi Heny