Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel : Hari Ini Tidak Ada Kenaikan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Data pantauan terakhir Covid-19 di Sulsel pagi ini sama, belum ada kenaikan. Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prov. Sulsel Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E di Posko Gugus Tugas Balai Prajurit M. Yusuf Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Rabu (1/4/2020).

“Iya betul, data pantauan terakhir Covid-19 di Sulsel pagi ini sama, belum ada kenaikan. Kita harapkan begitu, karena sekarang inikan kita cek langsung, rumah sakit yang ada semua tersentral di sini,” ujar Pangdam.

“Data itu jadi satu semua, sehingga kita pantau kegiatan-kegiatan mereka yang ada di rumah sakit, kita ikuti terus, baik itu ODP, PDP maupun yang positif,” tutur Mayjen Andi.

Terkait masalah rumah sakit, menurutnya, semua masih seperti yang awal, terdapat rumah sakit rujukan dan rumah sakit penyangga. Sementara kebutuhan APD pun juga demikian, namun ke depan akan mendapatkan penambahan.

“APD yang kita dapatkan semua kita himpun, baik dari pemerintah, Mabes TNI maupun dari beberapa relawan. Untuk tujuh hari ke depan APD yang kita miliki masih cukup, kita masih punya sekitar 1.500. Nanti akan masih ada tambahan, kita masih menunggu,” bebernya.

Pihaknya mengaku, jika ada yang dicurigai langsung dilakukan pemisahan dengan menggunakaan drone pendeteksi yang dimiliki gugus tugas Prov. Sulsel.

Berkenaan dengan penggunaan teknologi drone untuk pemantauan orang berkumpul dan tempat ramai.

“Saat ini kita menggunakan drone yang kita miliki, digunakan di tempat-tempat ramai. Jika ada yang dicurigai kita langsung lakukan pemisahan, tetapi kalau tidak ada tanda-tanda kita hanya lakukan pemantauan dan mengharapkan dia melakukan isolasi mandiri,” terang Mayjen Andi.

Sedangkan berkaitan dengan sentralisasi pemakaman karena untuk adanya sebagian warga yang menolak karena takut tertular.

“Ke depan juga nanti akan ada pemusatan pemakaman, yang meninggal akan dipusatkan di pemakaman itu, sehingga diharapkan tidak ada penolakan lagi,” jelas Pangdam.

“Saat ini penolakan dilakukan karena mereka tidak paham, setelah diturunkan aparat melakukan dialog baru mereka paham,” lanjutnya.

Mayjen Andi berharap untuk tidak perlu mengucilkan orang. “Ini bukan aib, jadi tidak perlu mengucilkan orang. Kalaupun jenazah sudah dimakamkan di situ, maka kita akan lakukan sterilisasi dari rumah itu, kita lakukan penyemprotan,” imbuh Pangdam.

“Edukasi pun kita lakukan secara terus menerus setiap saat. Kita tidak pernah berhenti, kalau perlu sampai dengan tingkat RT/RW, sehingga betul-betul sampai di masyarakat,” pungkas Mayjen Andi.

Penulis : Edi

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wakil Komandan Kodaeral VI Laksanakan Apel Khusus

MAKASSAR, EDELWEISNEWSCOM – Baru sepekan menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Kodaeral VI), Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han.mengambil apel khusus jajaran Mako Kodaeral VI, yang dilaksanakan di lapangan Apel Arafuru Mako Kodaeral VI, Senin (15/9/2025). Dalam apel khusus yang juga dijadikan momen perkenalan diri dan mengenal lebih […]

Read more
Makassar SULSEL

Kapendam XIV Hsn Kolonel Kav Budi Wirman Ngopi Bareng Wartawan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, S.Sos mengundang wartawan yang menjadi mitra media Kodam untuk ngopi bareng di Kantor Pendam, Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/9/2025). Ngopi bareng tersebut dikemas dalam diskusi ringan yang membahas sinergitas antar Pendam dan wartawan, khususnya dalam pemberitaan. Budi Wirman mengatakan, sebagai Kapendam […]

Read more
Makassar SULSEL

Jaga Citra Pemerintah, Munafri Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam suasana tertib namun penuh perhatian, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya etika dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN mencerminkan wajah pemerintah di mata masyarakat. “Saya mengingatkan dan meminta seluruh jajaran Pemkot untuk menjauhi perilaku pamer atau flexing, khususnya di media sosial, dan lebih […]

Read more