JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Kirana Sahira Yuswan tampil elegan saat mengenakan evening gown pada malam Grand Final Indonesian Stars Search 2023. Gadis belia usia 10 tahun, yang baru duduk di kelas 4 SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, Kota Malassar, itu mempersembahkan catwalk terbaiknya dalam balutan gaun malam berwarna merah.
Di atas panggung, putri dari Hus Irmawati Usba itu terlihat percaya diri. Tangan lentiknya sesekali memegang kain yang menjuntai, mengibaskannya lembut. Evening gown yang dikenakan Kirana didesain oleh Mario, desainer asal Kota Makassar. Sedangkan, untuk catwalk-nya diajarkan oleh Kazadi, owner dari Kazaki Modeling School.
Kirana, begitu dia akrab disapa, berada diantara deretan peserta Grand Final. Total pesertanya ada 17 orang. Ajang bergengsi tingkat nasional ini diadakan di Black Owl Dining & Libation, Jakarta, Jumat, 10 November 2023.
“Kirana memiliki catwalk yang sangat baik. Pembawaan diri yang sangat tenang. Sehingga juri memberikan predikat best catwalk,” kisah ibunya, yang berprofesi sebagai guru di SMA Negeri 3 Makassar.
Dalam catatan juri, Kirana dinilai layak menyabet predikat sebagai best catwalk. Karena ekspresi wajah, cara berjalan dan postur badan yang bagus. Raut wajahnya yang penuh senyum, menyiratkan betapa dia menikmati penampilannya malam itu.
Dewan juri Indonesian Stars Search 2023 merupakan sosok-sosok berpengaruh di bidang modeling Tanah Air. Nama-nama tenar ada di sana. Sebut saja, Vino Assaad (Ceo Krown Crative Enterprise), Andina Julie (2nd Ru Miss Grand International 2022), Lenny Hartono (Founder Lenny Hartono Jewerly), Yento Chen (Founder Manohara Beauty Camp), dan Donis Pratama (Indonesian Casting Director).
Meski berhasil menyabet salah satu kategori, tapi bagi ibunya, Kirana masih perlu membenahi diri dalam hal berbahasa internasional. Karena, menurutnya, ajang seperti ini menitikberatkan pada penguasaan bahasa internasioal secara keseluruhan.
Hal senada juga disampaikan perwakilan penyelenggara, Krown Crative Enterprise, yang memberikan apresiasi sekaligus motivasi. Diingatkan bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk belajar dan berkembang. Tetapkan tujuan, dan fokus pada langkah-langkah kecil untuk mencapainya.
Ditambahkan, kegiatan karantina sampai Grand Final sebagai bagian dari proses belajar, yang dapat digunakan sebagai pendorong untuk lebih baik. Jangan ragu untuk maju dan berkembang. Pertahankan ketekunan dan keuletan, dan percayalah pada kemampuan dan potensimu sendiri.
Pesannya, jangan pernah menyerah. Karena setiap langkah akan membawamu lebih dekat ke arah pertumbuhan yang lebih besar. (*)