KLHK Resmi Merilis Jadwal Kokreasi Perhutanan Sosial di Lutra

Rapat Persiapan Kokreasi Perhutanan Sosial, Selasa (5/11/2019), di Masamba.

LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM  -Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia resmi merilis jadwal Kokreasi Perhutanan Sosial (Perhutsos) di Kabupaten Luwu Utara. Ada empat agenda kegiatan yang bakal dilaksanakan Kementerian LHK bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan GenPI Luwu Utara, yaitu: (1) Pesona Goes To School, (2) Pelatihan Fasilitasi Perhutanan Sosial (Farmer To Farmer Mentoring), (3) Pameran Produk Perhutanan Sosial dan (4) Ngobrol Pintar (Ngopi).

“Siang ini kita mendiskusikan persiapan kegiatan Kokreasi Perhutanan Sosial di Luwu Utara,” kata Kasubdit Hutan Kemasyarakatan Kementerian LHK, Tuti Herawati, dalam Rapat Persiapan yang dipimpin Sekda Lutra Tafsil Saleh ini, Selasa (5/11/2019), di Ruang Command Center Kantor Bupati Luwu Utara.

Tuti menjelaskan, Kokreasi adalah sebuah kegiatan yang mengedepankan kerjasama untuk kesejahteraan rakyat. “Ko itu artinya kolaborasi, sementara kreasi itu bermakna mengembangkan,” terangnya.

Kegiatan Kokreasi ini, kata dia, adalah bagian dari jelajah Kementerian LHK ke beberapa daerah dalam rangka Perhutanan Sosial.

Apa itu Perhutanan Sosial? Tuti menjelaskan, perhutanan sosial adalah sebuah program nasional yang sangat ditekankan oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka memberikan hak akses legal kepada masyarakat untuk bisa mengelola kawasan hutan negara dengan baik.

“Intinya untuk kesejahteraan masyarakat dan juga dalam rangka menjaga kelestarian hutan,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Sekda Tafsil Saleh saat membuka rapat yang juga dihadiri petani, penyuluh kehutanan, camat, dan kepala desa, mengimbau pihak-pihak yang terlibat agar bisa saling bersinergi dan berkolaborasi demi suksesnya acara ini.

“Inti dari kegiatan Kokreasi Perhutanan Sosial ini terletak pada aspek kolaborasinya. Bagaimana pemerintah pusat, pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat lainnya bisa saling mendukung dan bekerjasama dalam menyukseskan Perhutanan Sosual di Luwu Utara,” kata Tafsil.

Kokreasi Perhutsos dimulai pada 7 November 2019. Diawali kegiatan Pesona Goes To School di 3 SMA, masing-masing SMA 1 Masamba, SMA 8 Masamba, dan MAN Masamba. Selanjutnya Pelatihan Fasilitasi Perhutsos di Aula La Galigo. Untuk Pameran Produk Perhutsos dipusatkan di Taman Siswa selama 3 hari. Dan puncak acara adalah Ngobrol Pintar alias Ngopi. Di mana acara ini akan diisi dengan kegiatan Talkshow, Soft-Launching e-learning belajar hutsos, Launching Rumah Kokreasi, dan ditutup dengan Penyerahan SK Akses Legal Perhutanan Sosial. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bapenda Makassar Kembali Gelar Rakor PPAT/PPATS dan Kantor Lelang DJKN

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali menggelar Rapat Koordinasi PPAT/ PPATS dan Kantor Lelang DJKN Tahun 2025. Kegiatan dibuka oleh Plt. Sekretaris Bapenda Kota Makassar, Zamhir Islamie Hatta. Rapat ini digelar di Arthama Hotel Makassar dan dihadiri oleh Inspektur Daerah Kota Makassar, A. Asma Zulistia Ekayanti, Kepala UPT BPHTB, Andi Firmanysah […]

Read more
Makassar SULSEL

Bagikan 150 Kg Ikan dan Olahan Bergizi, PKK dan DKP Sulsel Edukasi Pelajar Gowa untuk Gemar Makan Ikan

GOWA, EDELWEISNEWS.COM- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulsel dan TP PKK Kabupaten Gowa melakukan kunjungan edukatif ke SDN Bonto Pajja, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sabtu (6 Desember 2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program PKK Goes to School dengan fokus utama pada sosialisasi […]

Read more
Makassar SULSEL

Direktur PPI Apresasi Pemkot Makassar, Pemilu Raya RT Berjalan Tertib dan Lancar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gelaran Pemilu Raya Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar, tanggal 3 Desember lalu, tidak hanya menjadi momentum memilih pemimpin lingkungan, tetapi juga menghadirkan gambaran bagaimana demokrasi di level paling dasar tumbuh semakin matang. Di tengah antusiasme warga dan minimnya gesekan di lapangan, apresiasi pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat […]

Read more