Kodim 1408/Makassar bersama Forkopimda Kompak Bersihkan Pasar Terong

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kodim 1408/Makassar bersama Forkopimda Makassar dan masyarakat kompak menggelar kegiatan karya bakti pembersihan Pasar Terong, Rabu (1/5/2025).

Kegiatan tersebut melibatkan 1.000 peserta dari berbagai unsur, diantaranya TNI, Polri, Brimob, Basarnas Sulsel, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat, Satgas Kebersihan serta masyarakat.

Kegiatan diawali dengan apel bersama dan doa yang dipimpin oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifudiin di halaman Masjid Al-Markaz.

Kemudian, para peserta bergotong-royong membersihkan Pasar Terong menyisir seluruh sudut pasar dengan membersihkan sampah, lumpur, dan kotoran yang menumpuk di selokan, lorong-lorong pasar, serta area parkir.

Danramil 1408-04 Bontoala, Mayor Inf Rafiuddin, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kebersihan lingkungan, khususnya fasilitas publik seperti pasar.

“Kami ingin mendorong kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. Pasar Terong sebagai salah satu pasar tradisional terbesar di Makassar harus menjadi contoh dalam hal kebersihan dan kenyamanan,” ujarnya.

Ia menambahkan, karya bakti ini juga menjadi ajang sinergi antara TNI dan unsur Forkopimda serta masyarakat dalam membangun lingkungan yang sehat dan tertib.

“Kolaborasi seperti ini harus terus ditingkatkan untuk menciptakan Kota Makassar yang lebih bersih dan asri. Semoga kebersihan ini terus berlanjut,” jelasnya.

Salah seorang pedagang sayur, Nurhayati, mengungkapkan rasa senangnya terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan pasar terasa lebih nyaman dan pembeli pun tampak lebih betah berbelanja.

“Terima kasih atas kerja bakti ini. Saya harap kegiatan seperti ini rutin dilakukan. Kebersihan pasar ini bisa memancing lebih banyak pengunjung atau pembeli karena sudah merasa nyaman. Jadi kami pedagang juga diuntungkan,” tuturnya.

Sementara itu, Arman, salah seorang pembeli yang sedang berbelanja di Pasar Terong, menyambut baik adanya karya bakti ini. Ia mengatakan kondisi pasar kini terlihat jauh lebih bersih dibandingkan hari-hari biasanya.

“Biasanya bau menyengat dan banyak sampah berserakan. Tapi sekarang lebih bersih dan tertata. Semoga ke depannya bisa dijaga seperti ini terus. Terima kasih untuk Dandim 1408/Makassar atas inisiasi kegiatan ini,” ucapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Tegaskan : Semua Toilet Pasar Gratis, Tak Ada Lagi Pungutan!

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar secara tegas melarang pungutan retribusi atau tarif di seluruh toilet umum yang berada dalam area pasar tradisional. Larangan ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat meluncurkan sistem transaksi non-tunai berbasis QRIS di Pasar Pusat Niaga Daya, Kecamatan Biringkanaya, Senin (28/7/2025). Didampingi Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika […]

Read more
Makassar SULSEL

Danlantamal VI beserta Ketua Korcab VI DJA II dan Masyarakat Kota Makassar Nobar Film Believe

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr.Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M. Han berserta Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Ny. Afrina Amalia Wahyudi bersama masyarakat Kota Makassar nonton bareng film Believe, di Mall Ratu Indah Kota Makassar, Senin (29/7/2025). Nobar ini bukan hanya sekadar hiburan, […]

Read more
Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Hadiri Peluncuran QRIS, Dorong Digitalisasi untuk Transaksi Publik

MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus mempercepat transformasi sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi langkah strategis untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam transaksi, baik di pasar, terminal, maupun layanan publik […]

Read more