Korban Selamat Kapal Dewi Jaya II Bertambah Dua Orang

MAKASSAR, EDELWEISNEW.COM – Terdapat penambahan data jumlah dari korban kapal Yuiee Jaya II (Dewi Jaya II) yang terbalik di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar. Yang sebelumnya korban selamat diketahui sebanyak 11 orang, kini bertambah menjadi 12 orang.

“Dari data sebelumnya 11 orang ditemukan selamat, hari ini (13/3/2024) bertambah satu orang. Yaitu atas nama Amat Subechan, yang ditemukan terdampar di Pulau Desa Jinato pada pukul 11.30 wita, sehingga total korban selamat hingga hari ini yaitu 12 orang,” kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar.

Mexianus menambahkan bahwa dari data sebelummya POB (Person On Board) adalah 37 orang, namun berdasarkan penelusuran tim SAR.gabungan data tersebut berubah menjadi 35 orang.

“Dari data hari sebelumnya sejumlah 37 orang, setelah tim rescue mendapatkan manifest penumpang, maka kini terjadi perubahan yaitu 35 orang, 2 orang yg sempat berada di dalam kapal, dinyatakan sudah turun dari kapal dan dipastikan dalam keadaan selamat,” tambah Mexianus.

Pencarian korban kapal terbalik Yuiee Jaya II oleh tim SAR gabungan dilakukan menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) milik Pos SAR.Selayar dan juga menggunakan kapal nelayan.

“Untuk pergerakan pencarian hari ini, RIB bergerak menuju ke Pulau Kayuadi dan Pulau Jampea. Fokus ke daerah sana, berdasarkan dari banyaknya penemuan korban selamat,” jelas Mexianus.

Mexianus menambahkan bahwa data korban selamat saat ini sejumlah 12 orang, meninggal dunia 2 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 21 orang.

Sebelumnya diketahui Kapal penangkap ikan Yuiee Jaya II dengan rute Muara Baru – Jakarta tujuan Lombok dilaporkan terbalik sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (9/3/2024) dini hari.

Berikut data Data Korban Selamat :
1.Dian kurniawan/Lakis alamat Magelang
2.Amirrulhak, Alamat Jawa Tengah kecamatan Wonokerto
3.M .Zaki Muntaha, Alamat Pekalongan Jawa Tengah
4.Waryen, Alamat Pekalongan Karanganyar derto gam jembatan Merah
5.Tahmid , Alamat Pekalongan
6.Amiluddin, Alamat Pekalongan
7.Adi bagus Panuntun, Alamat Pekalongan
8.Septo Guntoro, Alamat Pekalongan
9.Maulana dwi anggoro, Alamat: desa warulor, perumahan balai restu agung rt 7 rw 4 Kecamatan wira desa pekalongan Propinsi Jawa Trngah
10.Sun Hen Lakis/34 Tahun
11.Muzakkir Lakis
12.Amat Subechan

Sementara dua orang yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya.

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wali Kota Makassar Dampingi Pj Gubernur Sulsel Tinjau Gedung Bulog, Pastikan Inflasi di Sulsel Terkendali

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaikang Sulsel di Jalan Urip Sumohardjo, Rabu (15/1/2025). Kunjungan bersama Forkopimda Sulsel itu dalam rangka pengendalian inflasi, sekaligus mengecek ketersediaan cadangan beras di Gudang Bulog Panaikang Sulsel. “Sekarang kita ada di Gudang Bulog Panaikang, alhamdulillah […]

Read more
Makassar

Sertijab Kepala SPN dan Pelantikan Dirbinmas Polda Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Rabu (15/1/2025) bertempat di Aula Mappaoddang Polda Sulsel. Dipimpin langsung oleh Kapolda IRJEN. POL. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah Polisi Negara (Ka SPN) Polda Sulawesi Selatan dari KOMBES POL. Joko Pitoyo kepada Kombes Pol Syamsu Ridwan, S.I.K., serta pelantikan jabatan Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sulsel, […]

Read more
Nasional Opini

Oligarki Kembar Tiga: “Jika Kamu Harus Kaya, Mengapa Kami Harus Miskin?”

Penulis: Mulyadi (Opu Tadampali) Dosen Universitas Indonesia Editor: Bastian Oligarki Kembar Tiga IndonesiaCobbett tidak secara eksplisit mengucapkan kalimat “Jika kamu harus kaya, mengapa kami harus miskin?” yang menjadi judul tulisan pendek saya ini. Namun, pertanyaan menohok Cobbett dalam bukunya “Rural Rides” (1830): “Why should they be rich, and we poor? (mengapa mereka kaya, dan kami […]

Read more