WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Koalisi Rakyat Independent (KRI) melayangkan aspirasi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo. Apirasi ini terkait dengan penutupan dan larangan berjamaah di sejumlah masjid, meski pemerintah menyatakan Wajo masih dalam kondisi aman dari Virus Covid – 19.
Sudirman selaku Juru Bicara Koalisi Rakyat Independent menilai Pemerintah Kabupaten Wajo terkesan bingung dan ragu – ragu mengikuti protokol covid. Padahal posisi Kabupaten Wajo masih zona hijau. Namun, terkesan kebijakan yang diambil cenderung menyesuaikan dengam kebijakan buka tutup mesjidnya pada Makassar yang zona merah PSBB.
“Kalau merujuk pada buku panduan covid, Pemkab Wajo telah menyiksa masyarakatnya, yang harusnya diperlakukan dengan protokol zona hijau tapi diperlakukan mengikuti protokol zona merah,” kata Sudirman melalui Pesan Watshapnya, Senin (11/5/2020).
Sementara itu, Wakil Bupati Wajo Amran, SE yang dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengatakan, bahwa pemerintah menginginkan agar KRI bisa duduk bersama membicarakan hal tersebut.
“Ini karena kami dari pemerintah ada hal -hal tidak boleh kami labrak terutama aturan – aturan yg telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah propinsi,” terangnya.
Selain itu, menurut pengusaha asal Kalimantan ini, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang KRI untuk duduk bersama dan bermusyawarah.
” Demi kebaikan seluruh masyarakat Kabupaten Wajo, dalam waktu dekat kami akan mengundang KRI duduk bersama dan bermusyawarah,” janjinya.
Terpisah Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, pihaknya akan mengundang beberapa pihak untuk membicarakan hal itu.
“Insya Allah lusa hari Rabu kami akan undang semua untuk kita putuskan bersama. Bisaki juga semua hadir di ruang pola,” ujarnya singkat.
Sekjen MUI Wajo yang juga turut dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengaku belum mengetahui soal aspirasi tersebut.
“Saya belum baca. Hanya kemarin hari Ahad MUI, Dewan Masjid dipanggil Bupati bersama Forkopinda setelah melihat berita kalau MUI Pusat sementara menyiapkan draf pelaksanaan Hari Raya I’ed.Tapi In sha Allah mungkin akan ada rapat forum Gugus Tugas Covid Wajo sebelum Jumat nanti,” pungkasnya.
Penulis : Ampa
Editor. : Jesi Heny