Lantamal VI Menerima Sosialisasikan Tentang Tata Laksana Pembangunan ZI pada Pelaksanaan RB TNI AL tahun 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lantamal VI dalam hal ini diwakili oleh Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Andi Sulistiyono, M.Tr.,Hanla.,CTMP.,M.A.P menerima sosialisasi dan pelatihan area bidang tata laksana dalam pembangunan Zona Integritas (ZI), pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) TNI AL tahun 2025 dengan Pabandya Renevalap Sopsal Letkol Laut (P) Tri Atmoko, S.E., CRMP selaku Katim Sosialisasi, Rabu (7/5/2025).

Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan TNI AL. Lantamal VI menerima sosialisasi Pembangunan ZI dan Pelatihan RB TNI AL bidang tata laksana dari Tim Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) di Mabesal.

Dalam sambutannya, Asops Danlantamal VI menjelaskan, bahwa dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, bersih dan bebas KKN, serta pengoptimalan pelayanan publik, maka Lantamal VI telah menyatakan komitmen untuk terus merancang intensitas ZI.

“Saya sampaikan ucapan selamat datang di Mako Lantamai VI Makassar, kepada Katim Sosialisasi beserta tim. Kami menyambut baik atas penyelenggaraan kegiatan yang sangat positif ini,” ujar Asops Danlantamal VI.

Katim Sosialisasi Pabandya Renevalap Sopsal menyatakan, kegiatan ini dilaksanakn sebagai upaya pimpinan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan kepada para prajurit dalam melaksanakan pembangunan ZI di satkernya guna meraih predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

“Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Danlantamal VI Makassar beserta jajarannya atas kesediannya dalam memfasilitasi penyelenggaraan Sosialisasi dan Pelatihan Area Bidang Tata Laksana dalam pembangunan ZI TNI Angkatan Laut,” ujar Katim Sosialisasi.

Tim Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas dan Pelatihan RB TNI AL Bidang Tata Laksana pada Lembar Kerja Evaluasi ZI menuju WBK Pemenuhan dan Reformasi sebesar (60%), yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penataan Tata laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. (40%) yaitu: Survei Persepsi Anti Korupsi, Capaian Kinerja, dan Survei Persepsi Pelayanan Publik.

Tujuan RB ini untuk menciptakan birokrasi yang akuntabel, bersih, dan efektif dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Turut hadir dalam sosialisasi ini, Pabandya Renevalap Sopsal, Pabanda Evalap Sopsal, Personel Lantamal VI peserta sosialisasi.

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar SULSEL

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Tegaskan Komitmennya Terus Mengawal SPMB 2025

‎MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM— Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 agar berjalan transparan dan adil. Hal ini disampaikan Ari menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait proses penerimaan siswa yang dinilai masih menyisakan sejumlah persoalan.‎‎Sebagai Ketua Fraksi NasDem dan legislator dua periode, Ari menilai transparansi […]

Read more
Dunia Kampus Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Gaet UPRI Perkuat SDM Lewat Riset dan Pengabdian Masyarakat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar terus membuka ruang kolaborasi strategis dengan dunia akademik demi mendorong percepatan pembangunan SDM. Hal ini menjadi pembahasan saat Rektor Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar, Darwis Nur Tinri, bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. “Pertemuan ini, kami membahas peluang kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Rektor Universitas […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Toko Refill Bulukumba Kurangi Sampah Sachet Sebanyak 21 Ribu Kemasan

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Indonesia menghasilkan jumlah sampah yang sangat yang besar setiap tahunnya, mencapai 18 juta ton sampah pada tahun 2023. Sementara negara ini telah mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah padat, yang jumlahnya signifikan masih mencemari tanah dan badan air. Hampir sepertiga sampah padat Indonesia tidak terkelola, sebagian karena meluasnya penggunaan sachet sekali pakai untuk produk […]

Read more