MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin, kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Bentuk komitmen ini dilakukan dengan menjalin sinergi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel dengan Dekranasda dan PKK Provinsi Sulsel melalui program peningkatan mutu SDM para pelaku IKM, proses pemasaran, hingga pada ketersediaan tempat untuk memasarkan produk.
“Sekarang kita bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan Sulsel, untuk fokus kepada para pelaku IKM, mulai dari bagaimana agar produk yang mereka hasilkan bisa dipasarkan dan tersedia tempat pemasarannya dengan membuka ruang-ruang bagi pelaku IKM,” terang Lies F Nurdin di sela kunjungannya di Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan Provinsi Sulsel, Senin, 29 Desember 2019.
Sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Sulsel, Lies berharap para pelaku IKM di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan memiliki kesempatan untuk mengembangkan skill dan kemampuan serta dukungan agar produk yang mereka hasilkan sampai di masyarakat.
“Saya berharap tempat untuk memasarkan produk IKM ada di mana-mana, untuk sementara kami merencanakan dua titik di Kota Makassar, yakni di sekitar Benteng Rotterdam Makassar dan di Pelataran Anjungan Pantai Losari. Rencana ini akan segera kami konsultasikan bersama Pemerintah Kota Makassar,” jelas Lies.
Sebelumnya, Lies menyebutkan, Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan telah memberi bantuan 50 gerobak bagi 50 pelaku IKM yang ada di Kabupaten Bone, diikuti bantuan gerobak bagi 25 pelaku IKM di Kabupaten Pinrang.
Kini, kata Lies, program pemasaran produk pelaku IKM akan berfokus di dua titik di Kota Makassar.
Untuk mendukung rencana ini, Lies menyebutkan akan kembali menggandeng perbankan untuk menyediakan fasilitas berupa gerobak jualan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Prov. Sulsel, Ahmadi Akil berharap tahun 2020 pihaknya mampu melakukan pemanfaatan program peningkatan mutu SDM para pelaku IKM yang telah dilaksanakan.
“Harapannya, 2020 kita bukan hanya melakukan pelatihan, kami ingin melihat sejauh mana pemanfaatan peningkatan SDA yang telah dilakukan,” sebut Ahmadi.
Ahmadi mengatakan, di tahun 2020, IKM perlu memperoleh dukungan dalam perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HaKi) dan produk halal.(hum)
Editor : Jesi Heny