MAKASSAR, EDELWEISNEWS. COM – Muh. Ansar kembali dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Makassar Persatuan Baseball dan Softball seluruh Indonesia (Perbasasi) di Lapangan Karebosi, Minggu (1/9).
Ansar yang juga menjabat Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Makassar itu, dilantik untuk periode keduanya sebagai Ketua Pengcab Perbasasi Makassar masa jabatan 2019-2023.
“Saya sebagai ketua dan seluruh pengurus yang baru dilantik mengucapkan terima kasih khusus kepada Pak ketua Pengprov Perbasasi Sulsel, Pak Danny Pomanto atas kepercayaan yang diberikan kepada kami semua. Mudah-mudahan amanah yang diberikan kepada kami bisa kami jalankan dengan baik,” ucap Ansar.
Menurutnya, kepengurusan kali ini memiliki tantangan ke depan, yakni terkait beberapa event yang akan dilaksanakan di Kota Makassar.
“Hal ini harus disiapkan sebaik mungkin, sehingga prestasi yang telah dicapai 4 tahun terakhir itu bisa tetap dipertahankan. Minimal, tidak di bawah, bahkan kalau bisa di atasnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Perbasasi Sulsel Danny Pomanto memberi apresiasi atas kesediaan Ansar kembali mengomandoi Pengcab Perbasasi Makassar.
“Tidak gampang mengurusi olahraga. karena mengurusi olahraga itu tidak ada untungnya secara materi, bahkan pengorbanannya lebih banyak,” kata Danny.
Jadi, dibutuhkan dedikasi yang tinggi. Dan terbukti kepengurusan Ansar periode sebelumnya telah mendedikasikan dirinya secara penuh untuk olahraga tersebut.
“Insya Allah orang mengurus olahraga itu menjadi amal jariah dunia akhirat. Perbasasi atau softball berkembang begitu pesat di Kota Makassar. Kita saat ini kiblatnya softball di Indonesia, bahkan di Asia dan terdengar di international,” pungkasnya.
Makassar akan menghadapi perlombaan yang yang keempat kalinya, yakni Makassar Open 2019. Setiap perlombaan lanjut Danny, selalu dihadiri oleh peserta resmi negara, seperti New Zealand, Australia dan Jepang sebagai juara dunia softball.
Karena itu ia berpesan kepada Ansar, untuk menyukseskan Makassar Open 2019, karena hal tersebut merupakan gengsi dan sirinya Kota Makassar.
Editor : Jesi Heny