
SINJAI, EDELWEISNEWS.COM – Di era digital, untuk mencari dan menemukan suatu alamat tak lagi harus bertanya pada orang-orang yang ditemui di jalan. Cukup dengan pencarian melalui Google Maps, alamat yang dicari dengan mudah bisa ditemui.
Pencarian melalui Google Maps ini penting, apalagi jika itu berkaitan dengan kegiatan usaha. Sebab, dengan begitu akan membantu pelanggan mendapatkan barang atau produk yang mereka butuhkan.
Berkaitan dengan pemanfaatan Google Maps ini, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, melakukan Pembuatan Titik Koordinat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Program pembuatan Titik Koordinat UMKM di Google Maps Desa Patalassang ini didampingi oleh Dr. Ir. Haji. Nurul Nadjmi, ST, MT. Kegiatan diadakan pada tanggal 17-31 Januari 2025, lalu.
Andi Faqila Muqsith dari Fakultas Tenik Unhas menjelaskan, program yang sudah dilakukan kepada media ini, Selasa, 11 Maret 2025. Menurutnya, pembuatan titik koordinat pada Google Maps di Desa Patalassang ini bertujuan untuk memberikan akses informasi mengenai lokasi-lokasi UMKM di desa tersebut. Juga untuk meningkatkan aksesibilitas dan promosi UMKM di Desa Patalassang.
Melalui pembuatan titik lokasi UMKM, tambah Andi Faqila, dapat mempermudah pemerintah daerah maupun pusat dalam mengidentifikasi pola pertumbuhan usaha, kecenderungan lokasi usaha, serta area-area yang membutuhkan perhatian khusus untuk pengembangan infrastruktur atau pelatihan. Data ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang lebih terarah dan tepat sasaran guna mendukung kemajuan UMKM.
Andi Faqila kemudian menyampaikan tahapan programnya. Proses ini, kata dia, dilakukan dengan menggunakan teknologi GPS untuk menentukan titik koordinat yang tepat, supaya dapat dipetakan secara akurat di Google Maps.
Langkah pertama dalam pembuatan titik koordinat adalah dengan menggunakan perangkat GPS untuk memperoleh data koordinat lintang (latitude) dan bujur (longitude) dari lokasi yang ingin dipetakan tersebut.
Setelah koordinat diperoleh, langkah selanjutnya adalah memasukkan data tersebut ke dalam sistem Google Maps.
Hal ini bisa dilakukan melalui aplikasi atau perangkat lunak pemetaan yang terintegrasi dengan Google Maps.
Titik-titik koordinat yang telah dimasukkan akan dapat diakses oleh semua orang, memudahkan mereka dalam menemukan lokasi tersebut melalui pencarian di Google Maps.
Andi Faqila Muqsith berharap, pembuatan titik koordinat ini dapat mempermudah dan mendukung pengembangan potensi UMKM desa. Sehingga dengan begitu, akan mempermudah perjalanan para pengunjung atau penduduk yang ingin mengakses lokasi-lokasi tersebut di Desa Patalassang dengan luas 7,5 kilometer persegi itu. (*)