JENEPONTO, EDELWEISNEWS.COM – Menyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Tahun 2024 Gelombang 112 menggelar aksi donor darah di Kabupaten Jeneponto, Minggu (11 Agustus 2024).
Kegiatan donor darah yang diadakan di halaman Kantor Bupati Jeneponto ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jeneponto.
Pj Bupati Jeneponto, Junaidi B, S.Sos, MH, menghadiri langsung acara di Butta Turatea tersebut.
“Saya berharap kegiatan donor darah ini bisa dijadikan momentum kemanusian dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini,” harap Junaidi.
Junaidi mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan mahasiswa KKNT Unhas di daerahnya. Dia menilai donor darah ini sebagai kebiasaan positif bagi mahasiswa kekinian. Pj Bupati Jeneponto itu bahkan ikut menjadi pendonor darah pada aksi semarak kemerdekaan RI tersehut.
Selain diikuti mahasiswa KKNT Unhas gelombang 112, kegiatan donor darah ini juga diikuti para simpatisan dari Ikatan Alumni (IKA) Unhas Kabupaten Jeneponto dan masyarakat umum sebagai mitra peserta Kuliah Kerja Nyata.
Data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jeneponto menginformasikan bahwa kegiatan donor darah ini berhasil memperoleh sebanyak 86 kantong darah.
Dr Sumarlin Rengko HR, SS, M.Hum, termasuk salah seorang yang ikut mendonorkan darahnya. Pengajar pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB) itu merupakan Dosen Pendamping KKN (DPK) Unhas di Kecamatan Rumbia.
Sumarlin Rengko salut kepada seluruh mahasiswa dan IKA Unhas Kabupaten Jeneponto yang berpartisipasi pada kegiatan donor darah ini. Dia berharap semoga pada kegiatan donor darah yang akan datang jumlah pendonor lebih meningkat. Bila perlu kegiatan serupa makin didukung oleh semua elemen masyarakat.
Idul Akbar selaku Koordinator KKNT Gelombang 112 Kabupaten Jeneponto mengatakan, kegiatan donor darah ini sudah menjadi agenda mereka sebagai mahasiswa KKNT 2024 Tingkat Kabupaten Jeneponto.
“Donor darah ini diselenggarakan untuk memfasilitasi mahasiswa, dosen dan masyarakat yang berniat bersedekah darah,” ujar Idul Akbar. (Ril)
Penulis : Rusdin Tompo