Melalui Coto, Kota Makassar Menuju Jejaring Kota Kreatif UNESCO

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kota Makassar, yang dikenal dengan keanekaragaman budaya yang kaya, memiliki potensi gastronomi yang luar biasa. Hasil visitasi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) baru-baru ini membawa angin segar bagi Kota Makassar untuk menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Tim Panselnas yang dipimpin oleh Ronny Loppies, Koordinator Regional kota-kota Musik UNESCO di wilayah Asia Pasifik bersama Ananto Kusuma Seta, Koordinator Nasional Education for Sustainable Development (ESD) Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), serta Tim Kemenparekraf Diah Nurlianingsih dan Adityo Susetyo, datang untuk menilai dan mengeksplorasi potensi yang dimiliki oleh Makassar.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya Kota Makassar meraih pengakuan internasional sebagai kota kreatif.

Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar menunjukkan optimisme yang tinggi setelah berhasil menembus empat besar seleksi nasional untuk UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025. Dengan potensi sejarah, budaya dan kreatifitas yang besar terkhusus gastronomi Kota Makassar siap bersaing dengan empat kota besar lainnya, yakni Kabupaten Bantul, Ponorogo, Malang, dan Kota Tangerang.

Selama proses visitasi, tim Panselnas melakukan penilaian mendalam, mencocokkan antara dossier yang diajukan dan pemaparan dengan fakta di lapangan. Penilaian yang cermat ini sangat krusial dalam menentukan kota mana yang memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi bagian dari UCCN.

Dengan kekayaan budaya seperti coto yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, telah mengangkat nama Makassar di pentas dunia, Kota Makassar bertekad untuk memanfaatkan kekayaan gastronomi yang dimilikinya, sehingga dapat menjadi salah satu kota kreatif yang diakui dunia.

“Jadi setelah Visitasi ini, Panselnas melakukan verifikasi dokumen dengan fakta lapangan kemudian Kemenparekraf akan menentukan 2 kab/kota yang akan diusulkan ke UNESCO. Saya yakin dengan kekuatan gastronominya Makassar akan masuk ke jejaring Kota Kreatif UNESCO” ujar kadispar Makassar Muhammad Roem. (Ril)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bulukumba Makassar SULSEL

Kabintaljarahdam XIV/Hsn Hadiri Pengukuhan Pengurus BKP KM Bulukumba Makassar Periode 2025-2030

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah Kodam (Kabintaljarahdam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Cba Arwan Asrib, SE menghadiri Pengukuhan Pengurus Badan Khusus Perwakilan Kerukunan Masyarakat (BKP KM) Bulukumba, Makassar, Sulawesi Selatan periode 2025-2030, yang digelar di Hotel Swiss-Belinn, Jalan Boulevard, Kota Makassar, Rabu (29/1/2025). Acara pengukuhan yang mengusung tema “Revitalisasi Semangat Baru, Aktif, dan Progresif untuk […]

Read more
Makassar SULSEL

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Paparkan Target Sulsel Usai Jalan Sehat Bersama Jurnalis

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry memaparkan sejumlah target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di hadapan para jurnalis, usai jalan sehat, Rabu pagi (29 Januari 2025).  Prof Fadjry menjelaskan, sejumlah program strategis nasional harus dijalankan seluruh daerah, termasuk di Provinsi Sulsel. Antara lain penanganan stunting, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan paling penting Makan […]

Read more
Makassar SULSEL

Kejar Target Swasembada Pangan, Prof Fadjry Djufry Harap Pemerintah Pusat Prioritaskan Jaringan Irigasi di Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry berharap pemerintah pusat bisa memprioritaskan Sulsel dalam pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi.  Diketahui, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi di tahun 2025.  Salah satu jaringan irigasi yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat adalah jaringan irigasi Baliase di Kabupaten Luwu Utara. Pj […]

Read more