BONE, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah kondisi Pandemi Covid-19, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memantau kondisi pangan warga di Kabupaten Bone. Wagub mengunjungi greenhouse yang berada di Dusun Bakunge, Desa Mappasangka, Kecamatan Ponre.
Greenhouse itu milik pemuda bernama Ardiansyah Rusmadi. Petani hidroponik ini merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.
Bangunan greenhouse milik Ardiansyah terlihat sederhana. Menggunakan plastik UV 14 persen, dikombinasikan dengan insect net (jaring serangga) yang sekaligus sebagai tempat keluar masuknya udara, serta bambu sebagai tiangnya.
Andi Sudirman mengatakan, greenhouse ini bisa menjadi inspirasi di tengah kondisi Pandemi Covid-19. Menurutnya, greenhouse merupakan konsep pertanian alternatif masa kini untuk menjaga ketahanan pangan warga.
“Greenhouse sederhana ini beragam tanaman sayuran yang penuh manfaat untuk ketahanan pangan keluarga di tengah pandemi Covid-19. Rangka dibuat dari bambu dan wadah tanam menggunakan gelas plastik bekas. Ini bisa jadi menjadi inspirasi untuk kita,” jelasnya.
Situasi saat ini, kata dia, pemerintah tengah memberikan perhatian untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat. Hal itu sejalan dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo, untuk memantau stok pangan dalam situasi pandemi.
“Salah satu konsep pertanian alternatif yang perlu digalakkan dalam situasi seperti saat ini dalam keadaan Pandemi Covid-19 adalah seperti greenhouse. Bisa juga dengan konsep memanfaatkan pekarangan rumah (menanam) untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ungkap Andi Sudirman.
Dalam kunjungannya, Andi Sudirman jugamelihat langsung hasil panen pertanian alternatif petani.
Mengenakan kaos sederhana, Andi Sudirman mengelilingi greenhouse itu didampingi Ardiansyah.
Ardiansyah menyampaikan, jika usaha greenhouse ini baru berjalan sekitar dua bulan, dengan biaya awal pembuatan, sekitar Rp10 juta.
Dalam menjalankan bisnis ini Adriansyah bekerja bersama adiknya, Salman Al Farizi, yang merupakan lulusan Magang Pertanian Jepang. “Greenhouse ini memanfaatkan limbah plastik menjadi media tanam. Seperti gelas bekas minuman,” terang Ardiansyah.
Greenhouse untuk melindungi tanaman dari dingin atau panas berlebih dan hama yang tidak diinginkan. Biasanya juga bermanfaat untuk menumbuhkan jenis tanaman tertentu sepanjang tahun. Dalam sistem budi daya dengan hidroponik, menggunakan nutrisi AB Mix.
“Nutrisi AB Mix diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman sayur dan buah dengan kepekatan yang menyesuaikan dengan umur tanaman,” katanya.
Dalam greenhouse milik Ardiansyah, ada beragam jenis sayuran. Antara lain, kangkung, sawi caisim, dan bayam.
“Kedepan juga akan ditanam selada, sawi pakcoy. Selain sayur, greenhouse ini rencananya akan digunakan menanam buah, seperti melon,” jelasnya.
Di tengah perbincangannya di greenhouse, Ardiansyah menuturkan terkait mimpi ibunya bertemu dengan Wagub Sulsel.
“Dua hari lalu ibu saya bermimpi Bapak Wagub Sulsel datang ke rumah kami, dan dijamu makanan oleh ibu saya,” kata Ardiansyah yang juga merupakan anggota Bidang Dakwah dan Pengkajian Islam Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sulsel.
Mendengar kisah mimpi Ibu Ardiansyah, Wagub Sulsel pun langsung berkunjung ke rumahnya. “Ibu saya merasa terharu karena mimpinya dua hari yang lalu menjadi kenyataan,” bebernya.
Iapun memuji sosok Andi Sudirman sebagai pemimpin yang inspiratif dan tegas serta bersahaja.
Diketahui, kehadiran orang nomor dua di Sulsel itu dalam rangka kunjungan kerjanya di Bumi Arung Palakka. (*)
Editor. : Jesi Heny