Muhammad Jufri Nyambang, Mantan Kepala Sekolah yang Kini Mantap Jadi Politisi Golkar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Menjadi politisi bagi Muhammad Jufri Nyambang, S.Pd merupakan pilihan sekaligus panggilan. Bila sebelumnya, lelaki yang akrab disapa Daeng Paewa itu lebih dikenal sebagai guru dan kepala sekolah, sejak Januari 2023 ini dia resmi menjadi politisi dan bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Dia kini mengantongi kartu tanda anggota DPD II Golkar Gowa.

Melalu pesan WhatsApp, Minggu, 26 Maret 2023, Muh Jufri menyampaikan, dia mulai terangkat menjadi guru pada tahun 1984, dan pensiun pada Januari 2023. Setahun kemudian, yakni pada tahun 1985, dia menjadi guru olahraga. Jiwa kepemimpinannya mengantarnya jadi Ketua Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Bontomarannnu, Kabupaten Gowa.

Kariernya sebagai pendidik naik di tahun 2004, setelah diangkat menjadi Kepala SD Inpres Songkolo, Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Tiga tahun kemudian, dia pindah menjadi Kepala SD Negeri Centre Mawang. Dia menjadi kepala sekolah di sekolah yang berada di Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu ini sampai tahun 2016.

Sebagai guru profesional, Muh Jufri juga aktif beroraganisasi. Dia tercatat pernah jadi Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bontomarannu. Pernah pula jadi pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gowa, dan pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kecamatan Bontomarannu,

Selama jadi Kepala SD Negeri Centre Mawang, Muh Jufri terbilang berhasil melaksanakan program Jumat Ibadah, yang merupakan program Pemkab Gowa. Sekolah yang dipimpinnya itu juga masuk salah satu sekolah standar nasional. Dia pernah membawa murid-muridnya berprestasi melalui ajang Dai Cilik, sebagai Juara II Tingkat Sulsel.

Sebagai politisi, Muh Jufri berupaya bisa selalu dekat dengan warga. Dia, misalnya, terlihat bersilaturahmi dengan warga Kampung Jangka, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, pada Minggu malam, 19 Maret 2023. Dia bertemu warga, ngobrol sambil minum sarabba dan makan gorengan.

Warga yang ditemuinya itu kebanyakan sangat mengenal baik dirinya. Karena Muh Jufri merupakan penduduk asli, lahir dan besar di Kampung Jangka. Mereka yang hadir, rata-rata masih punya hubungan kekerabatan dan keluarga, yakni sepupu dan keponakan. Ada pula hadir beberapa tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Muh Jufri bercerita kalau dia pernah jadi Ketua RT di Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu. Juga pernah Ketua Pengurus Masjid An Nur di Perumahan Griya Rezki Abadi.

Di hadapan mereka yang hadir malam itu, Muh Jufri mengungkapkan bahwa dia hanya mau ketemu-ketemu warga dan keluarga di sini. Dia mengenang saat masih menjadi kepala sekolah. Katanya, selama jadi kepala sekolah, dia senang kalau bisa membantu orang. Dia punya semangat melayani dan memberikan pelayanan publik.

Itu pula yang dia impikan ketika bergabung dengan partai berlambang pohon beringin ini. Dia mau ada pemerataan guru, juga kesejahteraan guru diperhatikan. Aspek pendidikan karakter siswa serta pemajuan kesenian dan kebudayaan juga akan mendapat perhatiannya.

Muh Jufri kini mantap sebagai politisi. Bahkan dia akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Gowa, pada Pemilu 2024 mendatang. Dia mengaku, maju sebagai caleg karena dimotivasi oleh orang-orang sekitarnya. Dia berharap, semoga tidak mengecewakan warga di Kampung Jangka pada khususnya, serta warga Kecamatan Pallangga dan Kecamatan Barombong, pada umumnya yang jadi dapilnya.

Penulis: Rusdin Tompo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Olahraga SULSEL

Berkenalan dengan Kholbia dan Dita, Pebulu Tangkis Cilik Murid SD Negeri Borong, Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kholbia dan Dita, keduanya murid kelas 4A SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di sekolahnya yang berada di Jalan Borong Raya Nomor 8, kedua anak ini bermain dan bersenda gurau, layaknya anak-anak seusianya. Siapa nyana, Kholbia dan Dita punya potensi sebagai pemain bulu tangkis andal di masa mendatang. Bulu tangkis merupakan […]

Read more
Bulukumba SULSEL

SSB Batugarumbing Tantang Teror, Pemuda Bontonyeleng Menolak Bungkam

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Teror tak menyurutkan langkah SSB Batugarumbing. Sanggar Seni Budaya desa ini menjadi sasaran setelah lantang menyeret isu “Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa.” Di balik perayaan dan gegap gempita Agustus, ada luka yang dibiarkan menganga: pemuda yang menuntut transparansi justru dibungkam dengan cara licik. Mereka diserang bukan lewat […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah gegap gempita kemerdekaan yang seharusnya dirayakan dengan semarak, Desa Bontonyeleng, Kabupaten Bulukumba, justru terperosok dalam kegelapan. Tidak ada kegiatan 17 Agustus, tidak ada dukungan bagi pemuda, dan yang tersisa hanyalah kecewa yang menggumpal. Sanggar Seni Budaya Batugarumbing (SSB) berdiri di barisan depan menyuarakan keresahan. Ketua umum mereka, Muh. Alif Dermawan, […]

Read more