WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Wajo mulai hari ini, 1 Juni 2020 resmi meniadakan empat pos pantau Covid-19 yang berada di empat pintu masuk utama Kabupaten Kabupaten Wajo. Yakni di Kecamatan Pammana, Sabbangparu, Pitumpanua dan di Kecamatan Maniangpajo.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Wajo mengatakan akan lebih mengefektifkan pos pengendalian dan pengawasan di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan untuk memantau dan menyaring orang yang keluar masuk di Wilayah Kabupaten Wajo.
Berdasarkan Surat Edaran Pemerintah Kabupaten Wajo bernomor 360/556/Set yang ditanda tangani oleh Amiruddin, Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, empat perbatasan yang dimaksud itu adalah perbatasan Soppeng, Luwu, Bone dan Sidrap, keempat posko tersebut adalah pintu masuk di Kabupaten Wajo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo mengatakan, penarikan personil dan penghapusan posko perbatasan sebagai hasil tindak lanjut dari rapat koordinasi Forkopimda bersama dengan perangkat daerah 31 Mei 2020, terkait evaluasi penjagaan perbatasan dalam rangka percepatan penanganan Covid – 19 di Kabupaten Wajo.
“Untuk itu mulai 1 Juni 2020 penarikan personil dilakukan, sekaligus penghentian segala aktivitas kegiatan di Posko masing-masing,” terangj Amiruddin.
Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, untuk efektivitas percepatan penanganan Covid – 19 termasuk untuk mengendalikan dan mengantisipasi kedatangan warga dari luar Kabupaten Wajo yakni dengan mengoptimalkan Gugus tugas Kecamatan, Lurah dan Desa.
“Para Camat kami dorong untuk mengoptimalkan tim gugus tugas penanganan Covid -19 didampingi Bhabinsa, Bhabinkantimbas, Relawan Desa dan Kelurahan, dengan memanfaatkan jaringan pendataan secara terintegrasi, baik secara manual maupun aplikasi yang telah diadakan melalui Bappelitbangda,” terang Amran.
Ia mengatakan, adapun hasil di lapangan akan disampaikan kepada Dinas Kesehatan atau Puskesmas sesuai wilayah masing – masing untuk dilakukan penanganan atau pemantauan sesuai protokol penanganan Covid – 19.
Lebih lanjut Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Wajo ini sangat berharap peran aktif dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan dengan menggunakan masker guna mencegah penularan Covid – 19.
Bupati wajo menambahkan, kunci keberhasilan dari pencegahan penyebaran Covid-19 adalah disiplin dan peran serta masyarakat yang aktif dalam menerapkan physical distancing, selain langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah.
“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk patuh dan tetap mengikuti anjuran pemerintah agar memperhatikan protokol pancegahan Covid – 19, baik kepada masyarakat dan yang paling utama jangan lengah sehingga kita bisa secara bersama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini,” jelasnya.
Penulis : Ampa
Editor. : Jesi Heny