NA: Pengorbanan dan Perjuangan Pemuda Tidak Sia-Sia

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pada upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke-91, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah (NA) mengatakan, pengorbanan dan perjuangan pemuda di negeri ini tidaklah sia-sia untuk bangsa dan negara.

Peraih penghargaan “Tokoh Perubahan” dari Harian Republika ini mengharapkan pemuda bangsa dapat bersaing dalam hal positif dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Disinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam yang positif. Pemuda adalah masa depan bangsa dan negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia,” kata Prof NA, pada pidato hari Sumpah Pemuda, di Rujab Gubernur Sulsel, Senin 28 Oktober 2019.

Nurdin Abdullah menyampaikan, saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda dengan pola pikir serba cepat, serba instan, lintas batas, dengan dukungan pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media.

“Media sosial yang telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan real time 24 jam,” kata Nurdin.

Bupati Bantaeng Periode 2008-2018 ini menyebutkan, pembangunan karakter melalui gerakan Revolusi Mental mengharuskan pemuda memiliki karakter kuat, tangguh, kokoh, dan mengikuti percaturan pemuda di dunia internasional.

“Kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negative dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat, dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” sebutnya.

Ia melanjutkan, kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti sesungguhnya, kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa yang akan tiba dengan sendirinya.

“Tapi bagaimana dengan generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan, menghargai keleluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu, serta kenyataan-kenyataan masa kini sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup untuk menatap masa depan,” ungkap Prof NA.

Lebih lanjut Prof NA menguraikan, kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia lebih baik.

“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” pungkas Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini.(hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Dampingi Menaker RI Tinjau Penyaluran BSU 2025, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah), mendampingi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof. Dr. Yassierli, di Kota Makassar. Sebagai Pemerintah Kota Makassar, Munafri-Aliyah hadir menyaksikan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia (Persero) di […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Lantamal VI Makassar Buka Pendaftaran Caba dan Cata PK TNI AL Gelombang II TA. 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lantamal VI Makassar membuka pendaftaran penerimaan Calon Bintara (Caba) PK. Pria dan Wanita, serta Calon Tamtama (Cata) TNI AL gelombang II Tahun Anggaran (T.A.) 2025 sebagai Ksatria Pengawal Samudera. Pendaftaran secara online dan mengisi formulir pendaftaran melalui internet yang dibuka mulai tanggal 01 Juli 2025 s.d 30 Juli 2025 dengan mengakses di […]

Read more
Lingkungan Makassar SULSEL

Melinda Aksa Tanam Langsung Lubang Biopori di Taman Gajah untuk Atasi Sampah Organik

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa melakukan penanaman langsung kompos biopori untuk memanfaatkan sampah organik di Taman Gajah Pantai Losari, Jumat (25/7/2025). Melinda bersama jajaran pengurus TP PKK, Dekranasda, Pokja Bunda PAUD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar dan para petugas kebersihan menanam kompos biopori sebanyak 30 lubang di area taman, masing-masing […]

Read more