
WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Sekda Wajo dianggap tidak berkompeten dalam mengemban jabatan. Bahkan kinerjanya dipertanyakan.
Hingga penggiat media sosial di Kabupaten Wajo ramai-ramai memasang tagline Gerakan Ganti Sekda (Gegas) di halaman Facebooknya.
Hal itu sebagai bentuk dukungan yang dilakukan netizen terhadap DPRD Wajo dan mahasiswa, dalam upaya mendesak Bupati Wajo segera mencopot Amiruddin sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wajo.
Usulan untuk mengganti Sekda Wajo pertama kali berhembus dari gedung DPRD. Sejumlah legislator geram dan kecewa melihat kinerja Amiruddin selaku sekda. Dia dianggap tidak berkompeten dan tak memiliki integritas sebagai pimpinan ASN di Kabupaten Wajo.
Salah satu penggiat media sosial yang mendukung aksi Gegas, Andi Ulfa mengatakan, selaku Sekda, Amiruddin telah banyak melakukan blunder, terakhir persoalan persuratan. Kesalahan yang dilakukan membuat banyak kekacauan antara eksekutif dan legislatif, akhirnya berimbas pada sejumlah ASN dan masyarakat Wajo.
“Keluhan-keluhan atas tidak kompetennya Sekda memang sudah lama berhembus di lingkup ASN, cuma kemarin tidak ada yang berani menyuarakan. Ini momennya saya rasa sudah pas. Sebab anggota DPRD sudah merasakan apa yang menjadil keluhan ASN,” ujar Ulfa, Sabtu (12/6/2021).
Keluhan yang dimaksud, kata Andi Ulfa yakni, sistem perhitungan TPP yang berbelit-belit dan membebani ASN. Selain itu banyak persuratan di lingkup Pemkab Wajo yang keliru.
“Hal-hal kecil yang dapat merusak sistem di pemerintahan, akhirnya ASN dirugikan. Ini sangat memalukan,” jelasnya
Sementara Sekda Wajo, Amiruddin masih belum mau menanggapi terkait isu pencopotan dirinya. Ia memilih bungkam dan tidak ingin menanggapi isu Gerakan Ganti Sekda yang disuarakan DPRD, mahasiswa dan netizen. (SN/APJ)