
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah mengimbau 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel agar melakukan evaluasi terhadap aturan yang menjadi penghambat investasi di masing-masing daerah.
“Kita berharap kabupaten / kota (Sulawesi Selatan) menjadi daerah yang ramah investasi. Mari kita mengevaluasi aturan-aturan yang menghambat investasi,” ungkap Prof Nurdin Abdullah pada acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggara (DIPA) tahun 2020 dan Rakor Forkompinda, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 18 November 2019.
Ajakan tersebut, menurut Nurdin Abdullah adalah upaya mendorong percepatan pembangunan daerah, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) bermutu tinggi dan untuk menggenjot investasi di Sulsel.
“Presiden menyampaikan beberapa hal terkait percepatan pembangunan. Presiden juga mengajak kepada TNI-Polri membangun sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan daerah kita,” kata mantan Bupati Bantaeng dua itu sesuai penyampaian Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo pada Rakornas pemerintah pusat dan Forkompinda, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11) lalu.
Pada kesempatan tersebut, Prof Nurdin Abdullah menyampaikan seluruh elemen pemerintah melalui Forkopimda untuk membangun hubungan harmonis untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di Sulsel sendiri.
“Bapak presiden juga menyampaikan agar kita semua membangun harmonisasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan,” pungkasnya.
Diketahui acara penyerahan DIPA tersebut dihadiri seluruh Forkompinda dari 24 kabupaten / kota se-Sulsel dan Forkompinda Sulsel masing-masing menerima DIPA tahun anggaran 2020. (hum)
Editor : Jesi Heny