222 Atlit Sulsel Siap Ikut PON di Papua

0
192

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani memimpin rapat pemantapan kontingen Sulsel untuk PON 2020, di Ruang Rapat Sekprov Sulsel, Selasa (18/5/2021). Rapat ini membahas tindak lanjut arahan Plt Gubernur yang disampaikan pada coffee morning terkait anggaran PON.

Abdul Hayat juga meminta agar Satgas PON Sulsel memiliki satu persepsi agar prestasi bisa dicapai. Satgas yang sudah dibentuk yang telah bersinergi dengan baik, akan menciptakan soliditas dalam menghadapi pelaksanaan PON. Sehingga, terget 10 besar bisa diraih.

“Yang tidak kalah pentingnya, Dispora dan KONI Sulsel memiliki persepsi yang sama sehingga akan mempengaruhi prestasi yang baik bagi Sulsel. Juga jika ada masalah tolong dilaporkan segera,” kata Abdul Hayat.

Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis menyebutkan, pertemuan ini adalah inisiasi dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) untuk memastikan anggaran PON 2020 di Papua tersedia.

“Dalam hal ini Badan Keuangan dan Aset Daerah untuk memastikan kebutuhan anggaran PON 2020 Papua yang akan diselenggarakan pada Bulan Oktober itu cukup tersedia atau memadai. Sesuai dengan alokasi yang sebelumnya sudah dialokasikan. Sehingga terpenuhi untuk pemberangkatan kontingen PON Sulsel,” terangnya.

Arwin menjelaskan, Sulsel akan ikut dalam 32 cabang olahraga dengan 222 atlet dan 45 pelatih. Jumlah ini diluar mekanik.

“Itu sudah kita bahas secara bersama-sama. Alhamdulillah kita sepakat dengan memperhatikan keuangan daerah yang juga saat ini sedang terbatas, karena masih memprioritaskan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.

Alokasi yang tersedia Rp 20 miliar dalam bentuk hibah di KONI, dan Rp 10 miliar dalam bentuk program dan kegiatan di Dispora. Diharapkan dana ini agar sudah bisa digunakan secepatnya untuk memaksimalkan u pemberangkatan kontingen Sulsel.

“Antisipasi-antisipasi dalam proses pelaksanaan persiapan dan pemberangkatan juga dibahas. Diharapkan antisipasinya apabila ada kebutuhan – kebutuhan yang di luar prediksi, di luar perencanaan itu yang perlu diantisipasi,” ucapnya. (*)

Editor : Jesi Heny

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini