MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakili Pangdam XIV/Hasanuddin, Pamen Ahli Bidang Ideologi dan Politik Poksahli Pangdam, Kolonel Inf Fajar Nugraha mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, bertempat di Baruga Lounge, Lantai 1 Gedung A Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Senin, (13/11/2023).
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D., dan diikuti secara virtual maupun luring oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan stakeholders terkait.
Secara Vlvirtual, Tito Karnavian menyebutkan inflasi bulan ke bulan sebesar 0,17 persen, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun sebesar 2,56 persen dan inflasi tahun Kalender sebesar 1,80%, akan tetapi ada beberapa daerah masih di kategorikan persentasi inflasinya menurun dan sangat baik. Masalah-masalah domestik internal, tahun politik, masalah musim kekeringan bahkan yang lain menjadi faktor dari kenaikan inflasi.
Dari hasil penelitian untuk inflasi dari tiga Provinsi Wilayah Kodam XIV/Hasanuddin Provinsi Sulsel mencapai 2,89% sebelumnya 2,33% (meningkat), Provinsi Sultra 3,14% sebelumnya 3,46% (menurun), dan Provinsi Sulbar mencapai 2,92% sebelumnya 1,19% (meningkat).
Oleh karena itu, Tito menekankan agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) selalu mengikuti perkembangan inflasi dengan memantau harga komoditas strategis secara teratur, mengenali penyebab kenaikan harga komoditas yang mengalami kenaikan serta menemukan solusi penyebab kenaikan harga barang-barang di daerah.
Dengan adanya kenaikan inflasi tersebut diharapkan stakeholder terkait melakukan koordinasi secara terus menerus, sehingga upaya-upaya yang dilakukan bisa menahan laju inflasi atau menjaga ketersediaan pasokan dan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.
Sumber : Pendam XIV Hsn