MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – “Yang sakit supaya sembuh dan yang tidak sakit jangan sampai sakit,” demikian ungkapan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka saat menghadiri rapat bersama Forkopimda Prov. Sulsel di Hotel Four Point by Sheraton Jalan Andi Jemma Makassar, Kamis (9/4/2020).
Rapat dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Nurdin Abdullah, M.Agr, diikuti oleh Forkopimda Prov. Sulsel diantaranya, Pangdam XIV/Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Pangkoops AU II, Danlantamal VI Makassar, Kabinda Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, Kepala Kejati Sulsel, Pj. Walikota Makassar, dan Kapolrestabes Makassar.
Rapat Forkopimda tersebut membahas tentang percepatan penanganan dan pencegahan wabah Virus Corona (Covid-19) yang saat ini penyebarannya makin meluas.
Selain itu, juga membahas bagaimana langkah ke depan dalam mengantisipasi perkembangan kondisi wilayah menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H di wilayah Sulsel.
Pangdam dalam rapatnya memberikan beberapa tanggapan terkait penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Sulsel, supaya betul-betul bisa memutus mata rantai penyebaran.
Pihaknya mengutarakan hal-hal yang harus dipahami, bagaimana mekanisme penanganan Covid-19 mulai dari tingkat provinsi sampai dengan daerah.
“Mekanisme yang ada di gugus tugas ini harus betul-betul dipahami, sehingga semua bisa jalan. Saat ini yang sudah ada kita harus perbaiki karena tim yang ada belum jalan sesuai fungsinya,” jelas Pangdam.
“Kita harus berbicara teknis, apa yang harus kita lakukan, kita harus mengetahui kemampuan kita, kita punya kemampuan tapi ada batas kemampuan, jadi semua itu harus dipahami,” ungkapnya.
Pangdam juga mengajak untuk bisa mengevaluasi apa yang terjadi saat ini, sehingga kedepan bisa lebih baik
“Saat ini kita bertindak bagaimana penanganan kepada yang sakit dan bagaimana pencegahan kepada yang tidak sakit. Yang sakit supaya sembuh dan yang tidak sakit jangan sampai sakit,” harap Mayjen Andi.
Pada rapat tersebut Pangdam berharap apa yang menjadi pembahasan supaya betul-betul dapat dilaksanakan dan ditindak lanjuti, sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 ini dapat terputus.
Penulis : Edi
Editor. : Jesi Heny