Pangdam XIV/Hsn Optimalkan Perintah Kasad untuk Ketahanan Pangan dan Stunting Dalam Tugas Kodim

PALOPO, EDELWEISNEWS.COM – Hari pertama road show ke-10 Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV Hasanuddin Ny. Desi Totok Imam beserta sejumlah Pejabat Utama Kodam XIV/Hasanuddin berkunjung sekaligus bersilatuhrahmi dan tatap muka dengan para personel yang berada di wilayah Palopo, Jumat (17/3/2022).

Kedatangan Jenderal bintang dua ini disambut langsung oleh Danrem 141/Tp Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si dan Dandim 1403/Palopo Letkol Inf Afriadi Nidjo, dilanjutkan dengan pengarahan kepada personel Militer, PNS dan Persit di wilayah Palopo yakni personel Kodim 1403/Palopo, Kipan C Yonif 721/Mks, Rumkit Tk. IV Palopo, Kaminvetcad XIV-23/Palopo, Tepbek XIV-44-02/Palopo, Subdenpom Palopo dan Subdenzibang XIV-042/Palopo.

Pangdam dalam sambutannya mengajak kepada prajurit, PNS dan keluarganya untuk senantiasa menjadi teladan bagi warga masyarakat di wilayahnya, baik dalam hal moral, penampilan maupun kinerja serta selalu menjaga keharmonisan keluarga.

“Saya harap semua harus menjadi teladan bagi warga masyarakat di wilayahnya, baik dalam hal moral, penampilan maupun kinerja. Jaga keharmonisan rumah tangga dengan selalu bersyukur dan bahagia dalam melaksanakan tugas,” ajaknya.

Tak lupa orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini selalu menggaungkan 7 perintah Harian Kasad dan program unggulan Kasad, baik ketahanan pangan maupun stunting ketika bertatap muka dengan prajuritnya. Ia mengajak untuk mengimplementasikan dengan optimal.

“Berikan empati dan bantu kesulitan masyarakat di wilayah masing-masing, jalin komunikasi dengan baik, apa yang menjadi kesulitan masyarakat segera atasi dan berikan solusi, jangan tunggu lama. Optimalkan perintah Kasad untuk ketahanan pangan dan stunting dalam tugas khususnya kepada jajaran Kodim,” tandasnya.

Di akhir pengarahannya Mayjen Totok menekankan agar senantiasa melaksanakan tugas dengan mengimplementasikan slogan 6K di hati kita (Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan).

“Laksanakan tugas dengan baik, pedomani 6K di Hati Kita, jangan melakukan tindakan melanggar hukum, hindari kecelakaan dalam berlalu lintas dan selalu waspada terhadap pengamanan personel dan ingat selalu berdoa dalam setiap kegiatan,” tutupnya.

Usai bertatap muka, Mayjen Totok bersama rombongan membagikan sejumlah bantuan kepada tukang becak, berupa sembako dan bantuan gizi kepada anak stunting, dilanjutkan dengan meninjau kawasan ketahanan pangan milik Kodim Palopo di Koramil 06/Wara yang merupakan program unggulan untuk menindak lanjuti ancaman kelangkaan pangan.

Sumber : Pendam XIV hsn

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bapenda Makassar Kembali Gelar Rakor PPAT/PPATS dan Kantor Lelang DJKN

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali menggelar Rapat Koordinasi PPAT/ PPATS dan Kantor Lelang DJKN Tahun 2025. Kegiatan dibuka oleh Plt. Sekretaris Bapenda Kota Makassar, Zamhir Islamie Hatta. Rapat ini digelar di Arthama Hotel Makassar dan dihadiri oleh Inspektur Daerah Kota Makassar, A. Asma Zulistia Ekayanti, Kepala UPT BPHTB, Andi Firmanysah […]

Read more
Makassar SULSEL

Bagikan 150 Kg Ikan dan Olahan Bergizi, PKK dan DKP Sulsel Edukasi Pelajar Gowa untuk Gemar Makan Ikan

GOWA, EDELWEISNEWS.COM- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulsel dan TP PKK Kabupaten Gowa melakukan kunjungan edukatif ke SDN Bonto Pajja, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sabtu (6 Desember 2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari program PKK Goes to School dengan fokus utama pada sosialisasi […]

Read more
Makassar SULSEL

Direktur PPI Apresasi Pemkot Makassar, Pemilu Raya RT Berjalan Tertib dan Lancar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gelaran Pemilu Raya Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar, tanggal 3 Desember lalu, tidak hanya menjadi momentum memilih pemimpin lingkungan, tetapi juga menghadirkan gambaran bagaimana demokrasi di level paling dasar tumbuh semakin matang. Di tengah antusiasme warga dan minimnya gesekan di lapangan, apresiasi pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat […]

Read more