LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM – Penyelenggara Pemilu Kabupaten Luwu Utara (Lutra) mengundang Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, untuk meninjau Gudang Logistik KPU Lutra di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Jumat (5 Januari 2024).
“Hari ini saya datang ke tempat ini yang merupakan gudang logistik Pemilu 2024. Saya hadir diundang oleh kawan kita penyelenggara pemilu di sini, dalam hal ini KPU bersama Bawaslu dan Bupati,” kata Bahtiar.
Berdasarkan itu, ini menjadi bukti bahwa pada prinsipnya logistik Pemilu di Sulsel, khususnya di Luwu Utara sudah siap.
“Hampir seluruh logistik Pemilu selesai, kecuali tiga yaitu surat suara untuk DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota,” sebut Bahtiar.
Sedangkan skenario distribusi logistik yang selama ini juga menjadi bahan diskusi termasuk di tingkat provinsi, yakni daerah yang jauh dari pusat kota terutama Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi juga telah disiapkan.
“Ternyata kawan KPU, Bawaslu sudah punya skenario bagaimana menggerakkan logistik ke sana. Tetapi tentu juga dengan akuntabilitas pengamanannya memastikan juga aman dan terjamin,” jelasnya.
Sebagai Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar menyampaikan terima kasih ke KPU dan Bawaslu Sulsel dan jajaran, khususnya hingga level TPS di Luwu Utara yang secara serius menjalankan tugas amanah yang diberikan oleh negara.
Apapun kebutuhan kawan-kawan untuk suksesnya Pemilu sepanjang ada permintaan dukungan, pasti kami dukung untuk suksesnya Pemilu 2024,” tambahnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari KPU dan Bawaslu, Bupati Lutra menggratiskan tes kesehatan bagi calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Seluruhnya gratis, beliau contoh bupati yang baik. Artinya memang harus kita dukung dengan sukses, kebetulan kawan-kawan KPU tidak punya anggaran, ini uang negara juga yang dikelola kabupaten dan kota. Saya respek,” ucapnya.
Mengenai kedatangannya, Bupati Luwu, Indah Putri Indriani, menyampaikan apresiasi untuk melihat kesiapan Pemda Luwu Utara, khususnya penyelenggara KPU dan Bawaslu dalam pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif, 14 Februari 2024.
“Kita lihat bersama teman-teman bekerja terus 24 jam, memastikan semuanya berjalan dengan aman dan lancar. Kami juga berterima kasih untuk dukungan semua pihak terutama teman-teman pengamanan TNI dan Polri dalam memastikan logistik ini tiba dengan selamat begitu juga terdistribusi dengan baik di daerah pelosok,” sebutnya.
Sementara, Ketua KPU Lutra, Hayu Vandy menyatakan, Luwu Utara menjadi salah satu dari tiga daerah yang memiliki tantangan dalam distribusi logistik, selain Pangkep dan Selayar. Sehingga memerlukan perlakuan khusus untuk distribusi logistiknya, utamanya ke Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi.
Selain itu, tantangan yang ada di Bulan Januari dan Februari berada di musim hujan yang diperlukan mitigasi khusus. Beberapa daerah juga pernah memiliki riwayat terjadi banjir.
“Biasanya kami distribusi satu minggu sebelum hari H dan itu kita minta izin dari pimpinan dan ada juga perlakuan khusus kami minta semacam diskresi, bisa mungkin kotak suaranya dirakit di atas (di lokasi tujuan), itu salah satu langkahnya. Meski pun belum disetujui, tentu masih ada plan-plan yang kami siapkan. Kami juga terima kasih atas dukungan Pemda Lutra dan Pemprov Sulsel selama ini,” paparnya.
Adapun DPT Luwu Utara berjumlah 239.118 pemilih yang terbagi di 15 kecamatan dengan jumlah TPS 1.001.
“Ini ada dua TPS khusus yang kita sediakan di lembaga pemasyarakatan. Kami tetap menghargai hak pilih warga binaan,” pungkasnya. (*)