PD Parkir Makassar Lagi Mengkaji Skema Baru Terkait Parkir, Tapi Butuh Masukan, Kajian dan Regulasi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Persoalan parkir di Makassar kadang menimbulkan konflik antara tukang parkir dan pemilik kendaraan. Pasalnya, kadang biaya parkir yang ditagihkan kepada pemilik kendaraan, nilainya tidak sesuai dengan karcis yang dikeluarkan oleh PD. Parkir Makassar Raya. Seperti beberapa kasus yang terjadi di area parkir yang dikelola oleh PD Parkir.

Salah satu cara untuk mengantisipasi hal itu, PD Parkir Makassar Raya, tengah mengkaji skema baru dengan mengangkat juru parkir (jukir) sebagai karyawan tetap. Para jukir nantinya akan digaji sesuai upah minimum regional (UMR) Makassar.

Kasie Humas PD Parkir Makassar Raya, Asrul mengatakan, namun status mereka bukan lagi sebagai mitra, akan tetapi kemungkinan akan diangkat menjadi karyawan dengan gaji yang standar (UMR).

“Ide tersebut beriringan dengan wacana sistem perparkiran dibayar per tahun lewat pajak kendaraan. Kebijakan tersebut dapat menutupi kebocoran pendapatan dari sektor parkir,” tuturnya Senin (7/7/2025).

Lanjut Asrul, ketika kebijakan ini diberlakukan maka kemungkinan nanti pembayaran parkir itu akan di-include-kan di dalam pembayaran STNK. Namun, skema tersebut masih membutuhkan banyak kajian yang melibatkan berbagai pihak. Baik dari sisi teknis maupun regulasi.

“Cuma sekali lagi bahwa kebijakan ini tentu butuh masukan, butuh kajian, butuh regulasi yang mendalam, agar program jangka panjang ini bisa diimplementasikan,” jelas dia.

Jika kebijakan sistem pembayaran perparkiran berjalan, PD Parkir akan membuka proses rekrutmen untuk jukir. Jadi nantinya, jukir bertugas menjaga dan menata kendaraan tanpa menarik biaya dari pengguna jasa.

Para jukir akan berfungsi sebagai pelayan masyarakat, menjaga dan menata kendaraan-kendaraan masyarakat, tetapi tidak lagi dipunguti biaya parkir.

Kalau kebijakan tersebut berlaku, jelas Asrul, jumlah jukir nantinya akan ditambah. Pihaknya juga akan memperketat pengawasan agar tidak ada lagi pungutan liar oleh jukir di lapangan.

“Kita upayakan (gaji) sesuai dengan UMR yang berlaku di Kota Makassar. Namun yang pasti bahwa ketika ini berlaku kita juga harus memberikan garansi kepada masyarakat bahwa tidak lagi mereka dipunguti parkir oleh juru parkir,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Plt Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali (ARA), mendorong sistem perparkiran dibayar per tahun lewat pajak kendaraan. Motor dan mobil tidak perlu lagi repot-repot membayar setiap kali parkir di tepi jalan.

“Jadi Rp 1.000 R2, roda dua, bebas parkir di mana saja. Ini program jangka panjang. Roda 4, mobil, hanya parkir Rp 2.000 bebas parkir di mana saja di tepi jalan umum,” kata ARA kepada wartawan, Selasa (1/7).

Dia mengatakan proses pembayarannya akan diintegrasikan melalui pembayaran pajak kendaraan setiap tahunnya. Menurutnya, sistem ini akan lebih hemat ketimbang membayar setiap kali parkir dalam setahun.

“Jadi kalau motor bayar satu tahun perpanjangan pelat (pajak). Mobil (juga) begitu. Lebih hemat. Satu hari Anda mungkin bayar ada Rp 10 ribu ya, kira-kira. Ini cuma bayar Rp 1.000. Pagi sampai jam 12 malam,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Tawuran di Utara Kota Telan Korban, Munafri Gerak Cepat Koordinasi TNI–Polri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bergerak cepat melakukan koordinasi menangani persoalan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah utara Makassar. Beberapa rumah warga ludes terbakar setelah pecah tawuran dua kelompok pemuda di kawasan perkuburan Beroangin, Jalan Pannampu, termasuk di Sapiria Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) sore. Melalui koordinasi lintas sektor bersama TNI […]

Read more
Makassar SULSEL

Dorong Kota Kreatif, Munafri Matangkan Revitalisasi Pedestrian dan Ekspansi MCH

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Upaya Kota Makassar memperkuat identitasnya sebagai kota kreatif kembali dipacu. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa transformasi ruang publik tidak boleh berjalan setengah hati. Melalui rapat koordinasi revitalisasi pedestrian dan perluasan Makassar Creative Hub (MCH) di sejumlah kecamatan, Selasa (18/11/2025), Munafri menekankan bahwa pembangunan kota harus menghadirkan ruang hidup yang inklusif, […]

Read more
Makassar SULSEL

Fraksi Demokrat Temui Wali Kota Munafri, Bahas Solusi Pengelolaan TPI Paotere

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Jajaran Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Makassar menyambangi Balai Kota, untuk membahas salah satu persoalan klasik yang tak kunjung menemukan ujung, yakni pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (18/11/2025) itu menghadirkan suasana hangat namun sarat urgensi. Mereka melakukan pertemuan resmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Wali […]

Read more