Pemda Lutra Gandeng Jasindo Lindungi Petani dari Risiko Gagal Panen

LUWU UTARA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menjalin kerjasama, terkait perlindungan petani terhadap kondisi-kondisi tertentu yang mengakibatkan usaha pertanian mengalami kegagalan. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam bentuk Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bupati Luwu Utara dan Branch Manager PT. Jasindo tentang Fasilitasi Asuransi Pertanian, serta Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), di Ruang Command Center Kantor Bupati, Jalan Simpurusiang, Masamba, Rabu (10/3/2021).

Penandatanganan dua dokumen kerjasama tersebut juga disaksikan Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Armiady, dan Dian Hafiz dari PT Jasindo, sekaligus bertindak sebagai saksi.

Bupati Indah Putri Indriani menyebutkan, bahwa apa yang dilakukan Pemda bersama Jasindo adalah upaya pemerintah memberi perlindungan kepada petani di Luwu Utara.

“Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap petani kita, sekaligus saya ingin menyampaikan bahwa program asuransi ini adalah salah satu program unggulan di periode kedua saya sebagai bupati,” terangnya.

Indah Putri Indriani mengatakan, fasilitasi asuransi pertanian dan AUTP adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap para petani di situasi yang serba sulit di tengah pandemi COVID-19. Sehingga dengan adanya program asuransi ini, diharapkan mampu mengurangi masalah yang kerap dihadapi para petani.

“Kami menyadari bahwa pandemi ini sedikit banyak memengaruhi usaha pertanian kita. Namun, dengan adanya program ini tentu sangat membantu memberi rasa aman dan nyaman kepada petani kita, meski juga ada kekhawatiran terhadap perubahan iklim yang tak bisa diprediksi,” kata Indah lagi.

Ia menambahkan, Luwu Utara adalah salah satu wilayah di Indonesia yang masuk daerah monsoon, dimana sepanjang tahun selalu ada musim penghujan. Nah, dengan hadirnya program asuransi, dia berharap dapat memberikan perlindungan petani terhadap potensi terjadinya risiko gagal panen yang disebabkan kondisi-kondisi darurat, seperti adanya bencana alam, dan serangan organisme pengganggu tanaman alias serangan hama dan penyakit tanaman.

“Terima kasih atas segala respon yang begitu cepat dan insya Allah Kementerian Pertanian juga akan memberikan dukungan terhadap program ini,” imbuhnya.  

Sementara Branch Manager PT Jasindo Tony Hendrawan menyebutkan, asuransi Jasindo adalah satu-satunya asuransi yang menanggung risiko gagal panen. Untuk itu, ia meminta dukungan Pemda untuk bisa membangun industri pertanian di Luwu Utara.

“Berdasarkan data yang ada di seluruh cabang kami, industri pertanian selalu tanggap terhadap krisis, termasuk di masa pandemi. Terima kasih atas kerjasamanya. Kedepan, kami akan berpartisipasi dalam program ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional. Semoga dengan sinergi yang terbangun ini, akan tercipta petani yang maju, modern dan berasuransi,” pungkas Tony. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar SULSEL

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Tegaskan Komitmennya Terus Mengawal SPMB 2025

‎MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM— Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 agar berjalan transparan dan adil. Hal ini disampaikan Ari menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait proses penerimaan siswa yang dinilai masih menyisakan sejumlah persoalan.‎‎Sebagai Ketua Fraksi NasDem dan legislator dua periode, Ari menilai transparansi […]

Read more
Dunia Kampus Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Gaet UPRI Perkuat SDM Lewat Riset dan Pengabdian Masyarakat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar terus membuka ruang kolaborasi strategis dengan dunia akademik demi mendorong percepatan pembangunan SDM. Hal ini menjadi pembahasan saat Rektor Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) Makassar, Darwis Nur Tinri, bertemu Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. “Pertemuan ini, kami membahas peluang kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Rektor Universitas […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Toko Refill Bulukumba Kurangi Sampah Sachet Sebanyak 21 Ribu Kemasan

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Indonesia menghasilkan jumlah sampah yang sangat yang besar setiap tahunnya, mencapai 18 juta ton sampah pada tahun 2023. Sementara negara ini telah mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah padat, yang jumlahnya signifikan masih mencemari tanah dan badan air. Hampir sepertiga sampah padat Indonesia tidak terkelola, sebagian karena meluasnya penggunaan sachet sekali pakai untuk produk […]

Read more