POSO, EDELWEISNEWS.COM – Peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1446 Hijiriah, dirangkaikan dengan program santunan anak yatim oleh Panitia Hari Besar Islam Kec. Lore Timur digelar di Halaman Masjid Baitus Sholihin, Desa Mekarsari, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Rabu (17 Juli 2024) sekitar pukul 14.10 hingga 16.20 Wita.
Hadir pada kegiatan tersebut, Markarma Lasimpala, SP, MP, Kaban Kesbangpol Kabupaten Poso mewakili Bupati Poso dr. Verna Inkiriwang, DR. Nasaruddin L. Midu, M.Ag, Kemenag Kabuoaten Poso, Thamrin, S.Ag, Kepala KUA Kec. Lore Timur, Ashar, S.Ag, M.Hi Kepala Seksi Pendidikan Islam Kabupaten Sigi Biromaru/Kepala Urusan Haji Kec. Lore Timur.
Selain itu, hadir pula Poniti, Imam Masjid Baitus Sholihin, Kecamatan Lore Timur, Hilma, Ketua Panitia serta tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, para ketua majelis taklim Kecamatan Lore Timur serta sekitar 200 orang tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan laporan kegiatan oleh ketua panitia penyelenggara, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada kelompok tani, majelis taklim, kelompok perempuan, kumpulan keluarga serta diikuti dengan seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Kemenag Kabupaten Poso, DR. Nasaruddin L. Midu, M.Ag mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan saat ini merupakan bentuk kecintaan dan harapan Rasulullah SAW, sebab masyarakat telah menanamkan rasa cinta kepada sesama umat manusia.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan, bukan hanya di kalangan masyarakat Kecamatan Lore Timur, melainkan seluruh masyarakat Kabupaten Poso. Karena telah menata kehidupan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para Nabi Allah,” terang Nasaruddin L. Midu.
Lanjutnya, terdapat 4 bulan yang disarankan sebagai bulan penuh kemuliaan, yakni Bulan Zulqoidah, Zulhijah, Muharam dan Rajab. Dimana bulan tersebut merupakan bulan kebaikan, sehingga tidak ada salahnya kegiatan yang dilaksanakan saat ini juga akan dilaksanakan di Kota Poso ketika memasuki bulan Muharram tahun depan.
“Dengan adanya program santunan anak yatim yang dilakukan, merupakan bukti bahwa masyarakat yang ada di Mekarsari adalah masyarakat yang taat dan cinta antar sesama, khususnya anak yatim. Sehingga hal ini akan menjadi modal kelak,” imbuhnya.
Kegiatan memperingati bulan Muharram merupakan bukti hijrah yang dilakukan oleh setiap manusia, hal itu juga telah dilakukan oleh para nabi sebelumnya, yang terjadi pada bulan Muharram. Salah satunya peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS.
Kemenag berharap agar seluruh umat Islam yang ada di Mekarsari terus menjaga tradisi seperti yang dilakukan saat ini, sebab kegiatan seperti ini akan menjauhkan dari bencana dan malapetaka.
Sementara itu, Bupati Poso dalam sambutannya yang disampaikan oleh Markarma Lasimpala, S.P, M.P, Kaban Kesbangpol Kabupaten Poso mengatakan, tahun baru Islam merupakan waktu yang tepat untuk merenung dan memulai lembaran baru dalam kehidupan, agar meningkatkan kualitas ibadah dan kepedulian terhadap sesama, sesuai dengan ajaran agama.
“Sehingga senantiasa diberikan kekuatan dan petunjuk untuk menjadi hidup yang lebih baik,” ujarnya
Selain itu, kegiatan saat ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada anak-yatim sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama. Sebab anak yatim adalah amanah dan tanggung jawab bersama.
Bupati mengajak agar selalu tingkatkan kepedulian dan dukungan kepada anak yatim agar dapat merasakan kebahagiaan dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Bupati perempuan pertama di Poso ini mengucapkab terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Semoga apa yang dilakukan dapat membawa hikmah untuk semua, serta menjadikan momentum tahun baru Islam 1446 Hijriah sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri, memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama,” imbuhnya.
Santunan kepada anak yatim yang ada di Desa Mekarsari, Kec. Lore Timur, Kab. Poso ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap memperingati tahun baru Islam atau setiap 1 Muharam. Tujuan utama kegiatan ini yaitu untuk memberikan perhatian dan kasih sayang maupun kepedulian kepada para anak yatim.
Anggaran yang berhasil dikumpulkan dalam program santunan anak yatim Tahun 2024 di Desa Mekarsari, Kec. Lore Timur sebesar Rp. 83.820.000. Adapun hasil santunan tersebut kemudian akan dibagikan kepada 11 orang anak yatim selaku penerima dengan nominal yang diterima yaitu sebesar Rp. 7.620.000 per anak. (Ril)
Editor : Jasi Heny Taroko