Pemkot Makassar Akan Bangun Empat Proyek dengan Konsep Multiyears

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menegaskan pembangunan empat proyek strategis akan menggunakan konsep multiyears. Proyek yang dimaksud yakni Makassar Corp City Arena (Macca), Sekolah Terintegrasi, Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Sirkuit Untia.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman. Katanya, konsep multiyears untuk keempat proyek tersebut dirancang pemerintah, dikarenakan tahun ini belum bisa direalisasikan. Sebab ada beberapa kendala yang dihadapi OPD terkait sehingga pembangunan keempat proyek ini terpaksa harus ditunda.

“Jadi empat proyek yang tidak bisa jalan tahun ini kita alihkan menjadi proyek multiyears, dan tahun ini sudah harus jalan manajemen konstruksinya,” kata Helmy, Selasa (26/7/2022).

Helmy mendorong OPD untuk menuntaskan semua yang menjadi kendala. Termasuk soal lahan yang belum tuntas. Sehingga keempat proyek ini bisa tuntas 2024 nanti.
Dengan konsep multiyears, Helmy berharap, proyek strategis yang dibangun pemerintah kota bisa lebih maksimal dan memiliki kualitas yang bagus.

Sebab menurut dia, jika tetap dipaksakan untuk pengerjaan satu tahun anggaran,.maka hasilnya berpotensi tidak berkualitas.

“Jadi semua kita kejar, ada yang kita targetkan rampung 2023 dan ada yang 2024. Sementara disusun skemanya oleh OPD masing-masing,” tuturnya.

Helmy juga mengingatkan kepada OPD terkait untuk mematangkan berkas administrasi agar proyek tersebut ditender lebih awal.  

“Setelah mendapat persetujuan dari dewan bisa langsung kita tender dini. Nanti kita ajukan MoU-nya pada saat pembahasan KUA-PPAS APBD-P,” ucapnya.

Secara terpisah, anggota DPRD Makassar, Mario David mengaku sangat mendukung rencana pemerintah kota mengalihkan pembangunan empat proyek tersebut menjadi multiyears.

“Kita mendukung konsep ini, sah-sah saja kalau dialihkan menjadi multiyears karena yang terpenting empat proyek ini jalan,” kata Mario.
Lanjutnya, empat proyek ini penting untuk dihadirkan. Sebab berkaitan dengan pelayanan langsung ke masyarakat.

“Seperti Sirkuit di Untia itu bagus untuk anak-anak muda kita, begitu juga dengan MPP dan Sekolah Terintegrasi. Jadi kalau ini diusul untuk multiyears saya sangat mendukung,” pungkasnya. (Hm)

Editor : Anisah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Olahraga SULSEL

Berkenalan dengan Kholbia dan Dita, Pebulu Tangkis Cilik Murid SD Negeri Borong, Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kholbia dan Dita, keduanya murid kelas 4A SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di sekolahnya yang berada di Jalan Borong Raya Nomor 8, kedua anak ini bermain dan bersenda gurau, layaknya anak-anak seusianya. Siapa nyana, Kholbia dan Dita punya potensi sebagai pemain bulu tangkis andal di masa mendatang. Bulu tangkis merupakan […]

Read more
Bulukumba SULSEL

SSB Batugarumbing Tantang Teror, Pemuda Bontonyeleng Menolak Bungkam

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Teror tak menyurutkan langkah SSB Batugarumbing. Sanggar Seni Budaya desa ini menjadi sasaran setelah lantang menyeret isu “Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa.” Di balik perayaan dan gegap gempita Agustus, ada luka yang dibiarkan menganga: pemuda yang menuntut transparansi justru dibungkam dengan cara licik. Mereka diserang bukan lewat […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Desa Tanpa Solusi, Pemuda Bontonyeleng Merespon Agustus Tanpa Dana Desa

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah gegap gempita kemerdekaan yang seharusnya dirayakan dengan semarak, Desa Bontonyeleng, Kabupaten Bulukumba, justru terperosok dalam kegelapan. Tidak ada kegiatan 17 Agustus, tidak ada dukungan bagi pemuda, dan yang tersisa hanyalah kecewa yang menggumpal. Sanggar Seni Budaya Batugarumbing (SSB) berdiri di barisan depan menyuarakan keresahan. Ketua umum mereka, Muh. Alif Dermawan, […]

Read more