MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto bersama Pengurus Wilayah IKA Unhas Sulsel siap menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir dan tanah longsor di Luwu dan beberapa kabupaten terdampak di sekitarnya besok, Minggu (5 Mei 2024).
Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto sebelumnya sudah mengerahkan tim penyelamat yang terdiri atas 22 orang dari Damkar Kota Makassar.
Tim itu ialah Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DamKarMat) Kota Makassar.
Besok, Danny Pomanto yang juga Ketua IKA Unhas menginstruksikan kepada tim IKA Unhas Sulsel untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Danny mengatakan, tim IKA Unhas Peduli akan membawa kebutuhan pokok untuk korban terdampak banjir. Diantaranya, makanan instan, air, popok bayi, pembalut untuk wanita, sarung dan obat-obatan.
“Tadi kami sudah rapat koordinasi antara Ika Unhas Sulsel dengan Pak Wali Kota Makassar untuk kegiatan IKA Unhas Peduli. Besok subuh rencananya kita berangkat,” kata Pengurus IKA Unhas Wilayah Sulsel, Sakka Pati, Sabtu (4 Mei 2024).
Dari rapat tadi, kata Sakka Pati, pihaknya menyiapkan berbagai item bantuan logistik dan obat-obatan. Termasuk, bantuan tenaga medis dokter dan tim penyelamat dari IKA Unhas Sulsel.
“Jadi item bantuannya lebih ke kebutuhan pasca-bencana,” ucapnya.
Selanjutnya, timnya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pengurus IKA Unhas Daerah, seperti di wilayah Sidrap, Wajo dan Luwu untuk menyambangi titik lokasi penerima bantuan.
Sementara itu, sebelumnya tim Damkar
Makassar sudah berangkat pukul 01.00 Wita malam kemarin, guna bergabung dalam proses evakuasi korban bencana banjir dan longsor.
Kadis Damkar Kota Makassar, Hasanuddin memberikan arahan kepada seluruh personil agar tetap memperhatikan beberapa hal.
“Tetap memprioritaskan etika, keselamatan, dan menerapkan SOP dalam upaya penyelamatan serta melakukan koordinasi dan pelaporan secara teratur kepada pihak yang bertanggung jawab di lokasi bencana,” ucapnya.
Timnya juga membawa satu unit armada dalmas dan satu unit armada rescue, lengkap dengan perahu karet dan perlengkapan lainnya.
Kehadiran bantuan ini menjadi bentuk nyata dari solidaritas dan kepedulian Pemkot Makassar terhadap masyarakat Luwu, Wajo, Sidrap dan lainnya.