Pemprov Sulsel Dukung Langkah Bupati Wajo Kembalikan Kejayaan Sutera

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pengembangan sutera jadi salah satu fokus Amran Mahmud sejak menjadi Bupati Wajo. Berbagai upaya, dari hulu ke hilir, dilakukan agar sutera di Bumi Lamaddukelleng bisa berdaya saing, baik di pasar pasar lokal maupun global.

Langkah dan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk mengembalikan kejayaan sutra di Sulsel mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel).

Itu terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) terkait pengembangan industri sutera antara Pemkab Wajo dengan Pemprov Sulsel di ruang pola Kantor Bupati Wajo, Rabu (26/1/2022).

Perangkat daerah lingkup Pemprov Sulsel terkait ikut dalam rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Wajo. Mereka adalah Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmad Akil, dan Kepala Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Parenrengi.

Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmad Akil, mengatakan, rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi kembali komitmen bersama yang pernah dicetuskan pada focus discussion group (FGD) 2019 lalu terkait pengembangan industri sutra yang bermuara pada pengembalian kejayaan industri sutra.

Menurutnya, Pemprov Sulsel mendukung penuh pengembangan industri sutera di Wajo, baik di sektor hulu, manufaktur, maupun hilir.

“Dinas Perindustrian mempersiapkan manufaktur, sementara Dinas Kehutanan berada pada sektor hulu, sementara Dinas Perdagangan bersama Perseroda berada di sektor hilir,” tutur Ahmad Akil.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Parenrengi, mengatakan, terkait pengembangan industri sutera di Sulsel, pihaknya siap mendukung Pemkab Wajo.

Beberapa program yang telah dilakukan pihaknya diantaranya,³ Sejuta Murbei yang telah digulirkan pada 2021 lalu dan akan berlanjut tahun ini dengan program dua juta murbei.

“Program-Program yang berjalan pada sektor hulu ini akan saling mendukung dengan sektor lainnya sehingga program industri sutra ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Terkait program industri sutera ini, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan bahwa perkembangan sutra di Wajo hampir ada di 14 kecamatan, utamanya di Sabbangparu kemudian berkembang di daerah Tanasitolo, Gilireng, serta wilayah bagian utara. Dengan kata lain, perkembangan persutraan di Wajo, mulai dari hulu sampai ke hilir, cukup berkembang.

“Hanya saja, tantangan persutraan di Wajo di antaranya belum tertatanya dengan baik sistem pemasaran produk sutra, utamanya dalam pemasaran ke luar daerah,” ucap Amran Mahmud lagi.

Amran Mahmud melanjutkan, dengan adanya dukungan dari Pemprov Sulsel, dirinya optimistis bisa mengembalikan kejayaan sutera di wilayahnya.

“Kami akan senantiasa melakukan polesan-polesan dalam pengembangan industri sutra ini, baik itu di sektor hilir, manufaktur hingga sektor hilir sehingga ke depan pengembangan industri sutra ini bisa optimal,” kata Amran Mahmud.

Turut hadir dalam rakor yang dimpimpin Bupati Wajo ini, Direktur Perseroda PT Sulsel Citra Indonesia, Ketua Komisi II DPRD Wajo, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Wajo, Direktur BUMD Wajo, serta undangan lainnya. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kodam XIV Hsn Segera Punya Kapendam Baru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko memimpin acara Penyerahan Tugas Kapendam XIV/Hasanuddin, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk resmi peralihan tanggung jawab, bertempat di Ruang Kehormatan, Makodam, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Rabu, (24/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Kav Budi Wirman selaku pejabat lama Kapendam XIV/Hasanuddin menyampaikan terima kasih atas […]

Read more
Makassar SULSEL

Terkait Reklame Tidak Berizin, Bapenda Makassar akan Tindak Tegas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Terkait reklame insidentil milik Maxim, Bapenda Makassar menjelaskan, pemasangannya dilakukan tanpa izin dan tanpa pembayaran pajak. Dalam hal ini, tidak terdapat keterlibatan apa pun dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam proses pemasangan reklame dimaksud. Setiap hari, tim penertiban reklame secara rutin turun ke lapangan untuk menyisir sejumlah ruas jalan guna menurunkan reklame […]

Read more
Makassar SULSEL

Perayaan HUT ke-130, Bank BRI Region 15 Makassar Gelar Berbagai Kegiatan Sosial dan Salurkan Donasi Ratusan Juta

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke-130 di Regional 15 Makassar digelar dengan nuansa berbeda. Di tengah keprihatinan atas bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, BRI memilih merayakan hari jadinya dengan mengedepankan aksi sosial dan kemanusiaan sebagai wujud solidaritas nyata kepada masyarakat terdampak. Mengusung tema nasional “Satukan […]

Read more