Pemprov Sulsel Fokuskan Bantuan Keuangan Daerah untuk Percepatan Program Prioritas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memfokuskan peruntukan bantuan keuangan daerah bagi kabupaten/kota untuk mendukung percepatan program prioritas Pemprov Sulsel.

Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), bantuan keuangan daerah berfokus pada pembukaan akses daerah terisolir untuk mendukung konektivitas antar daerah dan bagi daerah yang tengah membenahi akses dan fasilitas destinasi wisata.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi, Abdul Hayat saat rapat membahas Nota Keuangan dan Ranperda tentang APBD 2020 bersama Badan Anggaran Dewan Legislatif Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Badan Anggaran, DPRD Sulsel, Senin, 25 November 2019.

“Kebijakan bantuan keuangan daerah wajib diberi untuk pembangunan destinasi wisata dan membuka ruang terisolir di beberapa daerah di Sulsel,” jelas Abdul Hayat usai menghadiri rapat.

Abdul Hayat selaku Koordinator Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengatakan, bantuan keuangan daerah berguna untuk menstimulasi dan mempercepat program prioritas Pemprov Sulsel untuk mendapat impact, berupa percepatan pertumbuhan ekonomi dan terbukanya pusat ekonomi baru.

“Bantuan keuangan itu untuk mempercepat program prioritas, karena memang ada daerah-daerah tertentu yang harus distimulasi dengan bantuan keuangan supaya efek dominonya ada kaitan dengan percepatan perekonomian,” jelas Abdul Hayat.

Abdul Hayat menyebutkan, hingga saat ini, progres pembangunan infrastrukstur jalan, jembatan dan bandara melalui bantuan keuangan Rp300 miliar yang diberikan tahun 2019 lalu mulai terlihat hasilnya.

“Selama ini sudah berproses misalnya di Luwu, kemudian di Selayar, tetapi ini (daerah yang telah memasukan proposal bantuan keuangan daerah tahun 2020) akan diteliti dan dicermati dengan proposal yang ada, tidak serta merta langsung diberikan (bantuan keuangan),” jelas Abdul Hayat.

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel, Rudy Jamaluddin menyebutkan, hingga saat ini, proposal bantuan keuangan daerah yang diterima telah mencapai Rp1 triliun. Angka ini melebihi jumlah yang telah disiapkan Pemprov Sulsel, yakni Rp500 miliar.

“Terkait bantuan keuangan dari seluruh daerah sudah sampai Rp1 triliun, kita tetap pada plafond yang mengarah pada sasaran program prioritas, menyentuh hal-hal produktif yang memberikan impact atau outcome bagi Sulsel,” sebut Rudy.

Rudy menyebutkan, tingginya permintaan keuangan daerah melalui proposal yang masuk, adalah bentuk semangat melakukan sinergitas antar pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.

“Ini merupakan hal positif karena adanya semangat Pemda melakukan sinergitas dengan Pemerintah Provinsi,” sebut Rudy. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Direktur PPI Apresasi Pemkot Makassar, Pemilu Raya RT Berjalan Tertib dan Lancar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gelaran Pemilu Raya Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar, tanggal 3 Desember lalu, tidak hanya menjadi momentum memilih pemimpin lingkungan, tetapi juga menghadirkan gambaran bagaimana demokrasi di level paling dasar tumbuh semakin matang. Di tengah antusiasme warga dan minimnya gesekan di lapangan, apresiasi pun datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengamat […]

Read more
Makassar SULSEL

Pengamat Menilai Pemilihan RT di Makassar Tunjukkan Demokrasi Ideal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Proses pemilihan Rukun Tetangga (RT) pada 3 Desember lalu berlangsung efektif, efisien, dan lancar. Kini, tahapan bergeser memasuki fase rekapitulasi dan penetapan di tingkat kelurahan dan kecamatan. Hampir seluruh wilayah, sekitar 15 kecamatan dan 153 Kelurahan telah merampungkan dokumen perhelatan pemilu raya di tingkat akar rumput tersebut. Dari total 9.098 calon RT […]

Read more
Makassar SULSEL

Polda Sulsel Resmikan Ditres PPA dan Ditres PPO, Balla Inklusi: Semoga Tidak Lambat Penanganan Kasus

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Polda Sulawesi Selatan resmi memiliki dua direktorat baru, yakni Direktorat Reserse (Ditres) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Direktorat Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO). Keduanya dikukuhkan dalam upacara di Lapangan Tenis Mapolda Sulsel, Jumat (5/12/2025). Upacara peresmian dipimpin Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan dihadiri Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri beserta […]

Read more