Pemprov Sulsel Teken Dana Pemulihan Ekonomi Nasional Rp1,38 T

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan menandatangani Perjanjian Pinjaman Daerah Pemerintah Provinsi Sulsel dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Makassar, Rabu (14/10/2020).

Penandatanganan ini dilakukan secara sirkuler menindaklanjuti usulan pinjaman dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah Pemprov Sulsel. Adapun besar PEN untuk Sulsel Rp1,388 triliun.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan Direktur Utama PT SMI (Persero).

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sulsel dengan dukungan pemerintah pusat terus berupaya melakukan percepatan pemulihan pasca pandemi Covid-19, baik dari sisi pelayanan kesehatan, kehidupan sosial dan pemulihan ekonomi.

“Terima kasih atas support dan amanah dalam bentuk sinergitas pusat dan daerah untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Sulsel ini. Insya Allah kami akan maksimalkan amanah ini. Tentunya dengan berharap bimbingan dan petunjuk untuk optimalisasi penyelenggaraan program pemulihan ekonomi nasional,” kata Nurdin Abdullah.

Lanjutnya, Sulsel menjadi salah satu provinsi di KTI yang selama ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 memberikan tekanan luar biasa terhadap seluruh sektor perekonomian daerah.

Sulsel juga mengalami kontraksi. Di sisi lain sektor pertanian tetap tumbuh di atas 2,4 persen dengan kontribusi sebesar 24,81 persen. Demikian juga ekspor tetap tumbuh positif menjadi 11,17 persen, bahkan konsumsi listrik tumbuh di atas 4 persen di masa pandemi. Sektor yang mengalami kontraksi adalah konstruksi, perdagangan dan industri. Untuk itu, alokasi PEN pemerintah pusat ini menjadi solusi untuk mengakomodir sektor tersebut.

“Sejak awal pandemi kami telah mendorong dengan maksimal berbagai kegiatan infrastruktur yang bersumber dari APBD. Namun, sangat dapat dipahami bahwa refocusing dan relokasi anggaran menjadi kewajiban kita semua, bukan saja pemerintah daerah tetapi pemerintah pusat juga melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Penyesuaian alokasi beberapa kegiatan strategis harus berpacu mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Termasuk memanfaatkan potensi non-APBD untuk mendorong pembangunan infrastruktur di Sulsel.

Potensi APBD yang ada selain dilaksanakan sendiri oleh pemerintah provinsi pada bagian lain, juga menempuh kebijakan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga keseimbangan fiskal dan juga mendorong akselerasi pembangunan antar daerah di Sulsel.

Hal ini dilakukan mengingat kondisi dana transfer dari pemerintah pusat mengalami pemotongan alokasi. Termasuk dihapusnya beberapa kegiatan yang bersumber dari DAK, sehingga sangat menyulitkan daerah untuk mendorong sektor konstruksi. Bantuan keuangan yang bersifat khusus kepada pemerintah daerah hingga saat ini telah mencapai Rp600 miliar.

Diharapkan PEN yang merupakan fasilitas dari pemerintah pusat dimanfaatkan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Sulsel sendiri di tengah keterbatasan pendanaan, upaya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui infrastruktur tidak dikurangi, masih terus ditingkatkan bahkan semakin baik.

“Progres realisasi APBD Sulsel menempati posisi nomor enam di antara 34 provinsi lainnya,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, pemerintah pusat juga telah menempatkan dana PEN untuk sektor perbankan di Bank Sulselbar senilai Rp1 triliun, pada 13 Oktober 2020.

.

Pemprov dan DPRD Sulsel menyetujui pinjaman tersebut pada pengesahan Perda APBD-P Sulsel 2020 dalam rapat paripurna DPRD Sulsel, Rabu, 30 September lalu.

Secara statistik pendapatan daerah Sulsel pada APBD 2020 Rp10,46 triliun dengan PAD Rp4,56 triliun, dana transfer Rp5,82 trilyun dan pendapatan daerah lain-lain yang sah Rp78,1 miliar. Sedangkan APBD-P 2020 Rp9,78 triliun dengan rincian PAD Rp4,08 triliun, dana transfer Rp5,55 triliun dan pendapatan daerah lain-lain yang sah Rp146,2 miliar.

Untuk Belanja Daerah pada APBD 2020 sebesar Rp10,69 triliun, dengan rincian Belanja Langsung Rp3,15 miliar dan Belanja Tidak Langsung Rp7,54 miliar. Sedangkan pada APBD-P 2020 Rp10,85 triliun dengan Belanja Langsung Rp3,30 triliun dan Belanja Tidak Langsung Rp7,55 triliun. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Olahraga SULSEL

Pangdam XIV/Hsn Resmikan Padepokan Pencak Silat Militer Hasanuddin

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno meresmikan Padepokan Pencak Silat Militer Hasanuddin, bertempat di Lapangan Sultan Hasanuddin, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Senin (27/10/2025). Peresmian padepokan ditandai dengan pemasangan plang Padepokan dan pengguntingan pita oleh Pangdam XIV/Hsn. Peresmian ini menjadi langkah penting dalam upaya Kodam XIV/Hsn mengembangkan dan melestarikan seni bela diri khas […]

Read more
Makassar SULSEL

Kodam XIV/Hsn Tutup Rangkaian HUT TNI ke-80 dengan Masak Besar Bersama Bobon Santoso dan Warga Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kodam XIV/Hasanuddin menutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 dengan kegiatan Masak Besar Bobon Santoso bersama keluarga besar Kodam XIV/Hasanuddin dan masyarakat Kota Makassar. Kegiatan dipimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M yang mewakili Pangdam, bertempat di Lapangan Sultan […]

Read more
Makassar SULSEL

Kominfo Makassar Terus Dorong Sinergi OPD dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Statistik Sektoral sesuai dengan prinsip Satu Data Indonesia. Kegiartan berlangsung di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Senin (27/10/2025). Mengusung tema “Optimalisasi Pengisian Metadata untuk Penyelenggaraan Statistik Sektoral yang Akurat, Efektif & Terpadu”, acara ini diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat […]

Read more