MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Penerbit Erlangga Cabang Makassar Perwakilan Pangkep bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Maros menggelar Workshop Pelatihan Pustakawan dan Sosialisasi E-Library (Perpustakaan Digital), Selasa (16/2/2021). Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Ir. H. Takdir tersebut, diikuti 40 peserta dari 20 perwakilan sekolah di Kabupaten Maros,
Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Maros dan menghadirkan 2 narasumber. Narasumber pertama dari Marcomm Erlangga Cabang Makassar, Rusman dengan materi Pengenalan Aplikasi Perpustakaan Digital Erlangga (E-Library Erlangga) dan narasumber kedua dari Pustakawan Dinas Perpustaaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni dengan materi Profesi Pustakawan dan 6 Langkah Mudah Mengelola Perpustakaan.
Kadis Pendidikan Kabupaten Maros dihadapan peserta yang terdiri dari kepala sekolah, pustakawan dan tenaga perpustakaan sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan itu. Dia berharap kepada 20 sekolah yang mengikuti pelatihan dapat mengimplementasikan materi yang diperoleh dari narasumber.
“Kegiatan ini akan dilakukan bertahap termasuk untuk tingkat SD, kali ini untuk tingkat SMP dulu,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan Penerbit Erlangga Kabupaten Pangkep, Dodi Rezki yang juga membawahi wilayah kerja Kabupaten Maros mengungkapkan, bahwa di awal tahun ini pihaknya sebagai mitra sudah memfasilitasi berbagai kegiatan, termasuk kegiatan workshop perpustakaan. Kegiatan ini sangat didukung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros.
“Kepala Dinas Pendidikan itu sangat peduli dengan perpustakaan sekolah. Beliau memang ingin mengembangkan perpustakaan sekolah, bahkan kalau kunjungan ke sekolah yang dicari dulu perpustakaannya,” terangnya.
Seluruh peserta sangat serius menyimak materi yang dibawakan oleh narasumber. Beberapa peserta, termasuk kepala sekolah mengajukan berbagai pertanyaan tentang kondisi tenaga perpustakaan dan kondisi perpustakaannya selama ini.
Narasumber Tulus Wulan Juni memberikan semangat kepada peserta dan berharap 20 perpustakaan sekolah yang mengikuti pelatihan ini nantinya dapat mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah, dan menjadi perpustakaan sekolah model/ percontohan bagi sekolah-sekolah yang ada di Maros. Di akhir kegiatan peserta membuat group whatssApp sebagai kelanjutan pembinaan yang berkelanjutan. (TWJ)
Editor : Jesi Heny