Pengganti Zulkifly Harus Menguasai Sistem Perencanaan yang Relevan dengan Tugas Pokok Bappeda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar mulai mempersiapkan langkah strategis untuk mengisi posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), yang diperkirakan akan kosong seiring kemungkinan pelantikan Andi Zulkifli Nanda sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi menegaskan, bahwa kekosongan jabatan tersebut adalah konsekuensi logis dari pergeseran tugas Zulkifly. Ia memastikan bahwa proses pengisian posisi akan dilakukan melalui mekanisme mutasi pejabat struktural.

“Kalau sudah resmi dilantik sebagai Sekda, maka jabatan Kepala Bappeda otomatis akan kosong. Dan tentu saja kita akan segera mencari penggantinya,” ujar Appi.

Menurutnya, pengganti Zulkifly akan diambil dari kalangan internal Pemkot Makassar, dengan mempertimbangkan kapabilitas teknis, pengalaman birokrasi, serta penguasaan sistem perencanaan pembangunan. Appi menekankan pentingnya profesionalisme dan kompetensi dalam memilih pejabat strategis.

“Kita akan lihat siapa yang paling mumpuni dari jajaran yang ada. Paling utama adalah penguasaan atas sistem perencanaan serta pengalaman yang relevan dengan tugas pokok Bappeda,” tambahnya.

Appi juga menyatakan keyakinannya terhadap kualitas sumber daya manusia di lingkup Pemkot Makassar. Menurutnya, banyak figur potensial yang bisa mengisi posisi tersebut secara optimal.

“Mudah-mudahan dari jajaran kita ada yang paling cocok. Pemkot Makassar punya banyak potensi, dan kita ingin memaksimalkan itu,” ujarnya.

Dalam dinamika persiapan mutasi jabatan ini, dua nama perempuan mulai mencuat sebagai calon kuat pengganti Zulkifly Nanda, yakni Staf Ahli Wali Kota Aryati Puspa Abady dan Kepala Inspektorat Makassar Andi Asma Sulistia Ekayanti. Keduanya dinilai memiliki latar belakang yang relevan dan kapasitas yang memadai untuk memimpin Bappeda.

Namun, Appi menegaskan bahwa proses seleksi tidak akan bergantung pada wacana atau spekulasi publik.

“Kalau ada nama yang muncul, itu wajar saja. Tapi yang paling penting adalah menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat, sesuai dengan prinsip ‘the right man in the right place’,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wali Kota Makassar Matangkan Persiapan Sambut KunjunganTiga Menteri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan berbagai persiapan menyambut kedatangan tiga menteri yang dijadwalkan berkunjung ke Kota Makassar pada Kamis (11/9/2025). Sebagai tuan rumah, ia memastikan seluruh lokasi yang akan disinggahi para pejabat pusat dalam kondisi siap. Lokasi di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, di […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Ruang Kecil, Gugatan Besar : Cerita dari Sudut Baca Rumah Buku SaESA Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM —Di sebuah jalan desa yang berlubang dan berdebu, diapit sawah yang mengering, ada sebuah rumah panggung dengan cat mulai mengelupas. Dari luar, ia tampak biasa saja. Tidak ada papan nama, tidak ada simbol resmi yang biasanya seperti menempel di kantor desa atau sekolah negeri. Hanya sebuah pintu kayu, kadang terbuka, kadang dibiarkan setengah […]

Read more
Makassar SULSEL

Pangdam XIV/Hsn Terima Paparan Kesiapan TMMD ke-126 dan Strategi LKJ

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima paparan tentang kesiapan pelaksanaan kegiatan TMMD ke-126 dan Rencana Strategi Pemenangan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) TMMD ke-126 Ta. 2025, bertempat di Ruang Bina Yudha (RBY), Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (10/9/2025). Pada kesempatan tersebut, Pangdam menerima paparan dari para Dansatgas TMMD, yakni Dandim 1421/Pangkep […]

Read more