
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ratusan pelaku usaha industri media bakal menggelar dialog dengan tema ‘Dampak Efisiensi Anggaran Terhadap Media’ yang akan dilaksanakan, Jum’at (15/3/2025) besok.

Kegiatan ini dirangkaian ngabuburit dan buka puasa bersama 15 Ramadan 1446 H.
Dialog ini menghadirkan narasumber Anggota DPR RI Komisi I, Syamsu Rizal (Deng Ical), Praktisi Media Rasid Alfarisi, Ketua AMSI Sulsel Hajriana Ashadi dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulsel, Ilham Husen.
Diskusi ini dinilai penting untuk dibahas, sebab industri media menjadi salah satu sektor terdampak kebijakan presiden terkait efisiensi anggaran.
“Sangat penting karena menyangkut keberlangsungan perusahaan media. Bayangkan jika 1 perusahaan memiliki minimal 5-10 SDM dan organisasi tersebut memiliki ratusan perusahaan yang bernaung,” kata Hasanuddin, selaku penyelenggara.
Kehadiran AMSI Sulsel yang memiliki beberapa anggota perusahaan media dan SMSI Sulsel yang mencapai 60 perusahaan media se-Sulsel cukup menjelaskan kondisi tanah air hari ini.
“Ini perlu didiskusikan, bukan untuk menyudutkan beberapa pihak. Namun untuk memberikan gagasan dan melahirkan solusi,” lanjut Hasanuddin yang akrab disapa Pepenk dalam siaran tertulisnya, Kamis (14/3/2025).
Lanjut Pepenk, meski keanggotaan organisasi perusahaan pers itu memiliki ratusan anggota, namun pihaknya membuat diskusi yang bisa disaksikan secara daring (hybrid).
“Kita sekalian ngabururit, silaturahmi dan bukber. Bagi teman-teman yang tidak sempat hadir bisa menyaksikan melalui siaran digital yang panitia akan siapkan,” pungkasnya.
Ditambahkan, undangan telah dikirim melalui digital mulai berbagai organisasi berkaitan dengan pers. Selain itu, pihak akademisi jurusan berkaitan dengan media diundang.
“Seperti IWO Sulsel, PJI, AJI Makassar, PWI, IJTI, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, Kadis Kominfo Makassar hingga Kajur FDK UIN Alauddin Makassar. Tujuannya kita sama-sama mendengarkan seperti apa kerja perusahaan media maupun jurnalis yang notabene bagian dari pilar demokrasi di bangsa ini,” jelas Pepenk.
Untuk kegiatan offline, diskusi ini akan diselenggarakan di Toddopuli Raya, Ramadan Project Fest, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, dimulai pukul 16.00 WITA.
Dirangkaikan Donor Darah
Selain diskusi terkait media, panitia juga merangkaikan donor darah bekerjasama PMI Makassar mulai pukul 17.00 – 22.00 Wita.
“Temanya (donor) berbagi sesama, mudah-mudahan semakin menambah kepedulian kita sesama. Karena setetes darah ini sangat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan,” kata Pepenk.
“Kebetulan lokasi (diskusi) kami outdoor yang diisi beberapa tenant UMKM, agar melihat langsung bagaimana UMKM berproses,” pungkas Pepenk. (Ril)