Penyaluran Bantuan untuk Warga Terdampak Covid – 19 di Wajo Dinilai Amburadul

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Wajo dinilai “amburadul”. Pasalnya, meski pemerintah mengaku telah menyalurkan bantuan kepada seluruh warga, namun hingga Senin (18/5/2020) suara riuh warga miskin tak menerima bantuan masih terdengar.

Aktivis mahasiswa Herianto Ardy mengatakan, bahwa berdasarkan fakta lapangan yang ditemukan oleh pihaknya banyak kejanggalan soal penyaluran bantuan tersebut.

“Bantuan sudah terlalu banyak dari pemerintah pusat, provinsi dan anggaran sebesar Rp20 M BLT Desa, PKHseperti yang disampaikan Bupati, namun sampai saat ini masih terlalu banyak yang tidak menerima,” kata Herianto.

Menurutnya, mungkin persoalan itu dikarenakan pemerintah belum melakukan perbaikan data dan masih menggunakan data 2015 lalu.

“Kalau data itu yang masih digunakan, sudah pasti jumlah penerima bantuan tidak sesuai dan sangat memungkinkan terjadi persoalan seperti sekarang ini,” lanjut Ardi.

Menurut aktivis mahasiswa AMWIB ini, bahwa sudah banyak pengaduan datang dari beberapa warga di sejumlah kecamatan. “Sampai saat ini sesuai pengakuan warga, masih banyak yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, baik BLT ataupun bantuan dari pemerintah provinnsi dan kabupaten,” katanya lagi.

“Ini membuktikan sangat amburadulnya penyaluran bantuan di K abupaten Wajo,” ungkap Ardi.

Dampak amburadulnya terlihat, misalnya masyarakat yang seharusnya menerima bantuan ternyata kenyataannya dicoret, karena tak masuk dalam daftar penerima dari pemerintah dan begitupun sebaliknya.

“Belum lagi informasi mengenai adanya permainan PKH di kecamatan dan desa.”

Terkait hal itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wajo yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp mengatakan, warga yang belum mendapatkan bantuan akan didata di desa dan kelurahan kemudian dilaporkan ke desa.

“Setelah penyaluran BST dan BLT, maka warga miskin yang belim dapat bantuan dibuatkan laporan ke posko oleh lurah dan kadesnya masing masing,” ujar H.Sahran.

Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan jika penyaluran bantuan masih berjalan.

“Semua aduan diluar skema bantuan yang ada, akan diakomodir melalui sembako,” kata Amran Mahmud.

Sebelumnya Bupatj Wajo mengatakan, bahwa bantuan tidak hanya difokuskan kepada warga miskin, namun semua warga Wajo yang terdampak landemi akan diberikan bantuan, termasuk kepada warga mampu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Sosial, sebelumnya menyebutkan sebanyak 30.406 kepala Keluarga (KK) yang terdampak pandemi Covid – 19 di Kabupaten Wajo akan menerima kucuran dana bantuan Kementerian Sosial Tunai BST sebesar Rp 600 Ribu per Kepala Keluarga.

Pemerintah Kabupaten Wajo mengaku telah menyediakan dana sebesar Rp20 M untuk membantu masyarakat ditengah Pandemi Corona serta Dana BLT dari Desa.

Penulis : Ampa

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Tawuran di Utara Kota Telan Korban, Munafri Gerak Cepat Koordinasi TNI–Polri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bergerak cepat melakukan koordinasi menangani persoalan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah utara Makassar. Beberapa rumah warga ludes terbakar setelah pecah tawuran dua kelompok pemuda di kawasan perkuburan Beroangin, Jalan Pannampu, termasuk di Sapiria Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) sore. Melalui koordinasi lintas sektor bersama TNI […]

Read more
Makassar SULSEL

Dorong Kota Kreatif, Munafri Matangkan Revitalisasi Pedestrian dan Ekspansi MCH

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Upaya Kota Makassar memperkuat identitasnya sebagai kota kreatif kembali dipacu. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa transformasi ruang publik tidak boleh berjalan setengah hati. Melalui rapat koordinasi revitalisasi pedestrian dan perluasan Makassar Creative Hub (MCH) di sejumlah kecamatan, Selasa (18/11/2025), Munafri menekankan bahwa pembangunan kota harus menghadirkan ruang hidup yang inklusif, […]

Read more
Makassar SULSEL

Fraksi Demokrat Temui Wali Kota Munafri, Bahas Solusi Pengelolaan TPI Paotere

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Jajaran Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Makassar menyambangi Balai Kota, untuk membahas salah satu persoalan klasik yang tak kunjung menemukan ujung, yakni pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (18/11/2025) itu menghadirkan suasana hangat namun sarat urgensi. Mereka melakukan pertemuan resmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Wali […]

Read more