PALOPO, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah menyesalkan keterlambatan perencanaan pengerjaan jalan dari Tabokke Luwu menuju Rantepao Toraja.
“Ini kan dari Rantepao sudah perintisan, sekarang dari Bua ke Rantepao. Makanya itu saya marah, uang ada, perencanaan terlalu lambat itu, karena mengatur menangkan ini, menangkan ini, menangkan ini, itu nggak boleh,” tegas Prof Nurdin Abdullah di Kantor Perwakilan Gubernur Sulsel, di Kota Palopo, Rabu (29/5).
Nurdin Abdullah menilai, jika pembangunan infrastruktur masih seperti itu, kemungkinan akan jatuh pada kualitas pembangunan yang kurang baik.
“Kalau saya pertama harus dilihat kemampuan, misalnya karena ini diatur semua akhirnya jatuh kepada orang yang sebenarnya cari duit. Akhirnya kualitas pekerjaan jadi jatuh, lambat lagi. Makanya tadi saya lakukan briefing di kantor, saya ingin tidak ada lagi program-program 2020 perencanaan baru dilelang. Saya mau 2019 semua kesiapan pelelangan selesai,” ungkap Mantan Bupati Bantaeng 2008-2018 itu.
Setelah perencanaan diselesaikan semua tahun 2019 ini, tahun 2020 diharapkan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
“Insya Allah kita berharap 2020 sudah mulus. Yang kita bangun tahun ini adalah Bua – Rantepao terus Latupa -Bastem, terus yang fungsional ini Sabbang – Seko,” kata alumni Unhas Makassar itu. (hum)
Editor : Salsabila