
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Kota Makassar mendapat kehormatan sebagai titik fokus peringatan bersama Provinsi Sulawesi Selatan dan Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi dan Maluku.
Salah satu rangkaian kegiatan adalah aksi bersih di Pasar Panakukang, Jalan Toddopuli, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Minggu (16/2/2025).
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Ferdy Mochtar mengungkapkan, bahwa momentum HPSN ini menjadi ajang refleksi dan aksi nyata dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Kami ingin memastikan bahwa kesadaran terhadap lingkungan semakin meningkat, terutama dalam pemilahan dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” ujarnya.
Aksi Bersih dan Pemilahan Sampah
Kegiatan di Pasar Panakukang tidak hanya sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga dilanjutkan dengan pemilahan sampah langsung di Bank Sampah.
Sampah yang dikumpulkan dikategorikan menjadi organik, anorganik, dan residu, untuk memastikan pengelolaannya lebih efektif.
Selain itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan penanaman pohon di sekitar pasar sebagai upaya penghijauan dan pengurangan polusi udara.
Selain itu, Sekdis DLH, Ferdi menyampaikan apresiasi terhadap komunitas yang aktif dalam pengelolaan sampah, Pemerintah Kota Makassar juga menyiapkan sejumlah penghargaan.
Penghargaan ini diberikan kepada penyuluh lingkungan hidup terbaik, motivator lingkungan terbaik, unit Bank Sampah terbaik, serta dunia usaha yang berkomitmen dalam pengurangan sampah ke TPA.
Sekdis DLH, Ferdy Mochtar, juga turun langsung meninjau kondisi pasar, memastikan tidak ada sampah berserakan, serta mengimbau para pedagang dan pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.
Aksi ini dihadiri oleh perwakilan dari Penyuluh Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, serta SKPD terkait seperti Dinas PU dan PD Pasar.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pengelolaan sampah dan lingkungan hidup di Kota Makassar.
Camat Panakukang, Muh. Ari Fadli menambahkan, bahwa selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga menyasar perbaikan drainase dan penataan lapak pedagang.
“Kami ingin menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, aman, dan nyaman bagi masyarakat yang berbelanja,” ujarnya.
“Mari bersama menjaga lingkungan kita. Jangan sampai banjir datang lalu kita saling menyalahkan. Aksi nyata dimulai dari diri sendiri,” tutup Camat Panakukang, mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. (*)