Pimpin Sertijab Danyonif Raider 700/WYC, Pangdam Hasanuddin : Jadilah Prajurit Macan

MAKASSAR, EDELWEISNEWSCOM – Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 700/Wira Yudha Cakti dari Letkol Inf Apriadi Nidjo kepada Mayor Inf Sarman, dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, SH di lapangan Wira Yudha Yonif 700/WYC Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar, Jumat (4/3/2022).

Letkol Inf Apriadi Nidjo yang sebelumnya menjabat Danyonif Raider 700/WYC, kini menempati jabatan baru sebagai Dandim 1403/Palopo Korem 141/Tp Kodam XIV/Hasanuddin. Sedangkan Mayor Inf Sarman sebagai pejabat baru sebelumnya menjabat Pabandyaops Sopsdam XIV/Hasanuddin.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, serah terima jabatan ini selain sebagai bagian dari upaya pembinaan satuan dan pembinaan personel, juga merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja satuan dengan harapan dapat membawa perubahan-perubahan baru secara positif, guna kemajuan dan peningkatan kualitas satuan di berbagai aspek yang searah dengan tuntutan perkembangan tugas.

“Selain itu, mutasi jabatan seperti ini, merupakan bagian dari sistem pembinaan karir guna mengembangkan kemampuan Perwira dalam dimensi kepemimpinan, managerial serta profesionalisme keprajuritan. Juga sekaligus memberikan pengalaman tugas yang beragam bagi perwira, yang dinilai memiliki prestasi dan dedikasi serta loyalitas, agar dapat mengembangkan pemikiran secara komprehensif untuk selanjutnya menjadi bekal dalam memecahkan setiap permasalahan yang semakin komplek,” tuturnya.

Ditengah sambutannya Pangdam mengaku bangga kepada Prajurit Raider yang memiliki kualitas dan profesional.

“Saya bangga kepada Prajurit-prajurit Raider yang mempunyai kualitas terbaik dan profesional dalam setiap penugasan. Prajurit Raider adalah macan, jadi kalian harus jadi macan dan yang pimpin juga harus menjadi macan. Semboyan yang dimiliki cepat, senyap dan tepat harus dibuktikan,” harapnya.

“Prajurit Raider 700, dalam penugasan selalu mengukir tinta emas. Ketika itu saya menjabat Kasdam sering hadir di satuan Raider guna meninjau kesiapan Raider, sampai menjabat Pangdivif-2/Kostrad waktu penugasan Papua, juga berada di bawah pengawasan saya di penugasan,” sambungnya.

“Keberadaan kalian harus dirasakan oleh rakyat, khususnya membantu kesulitan rakyat. Dan itu merupakan perintah Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, sebagai wujud kehadiran dan komitmen kita. TNI harus menjadi prajurit pejuang, profesional karena kita berasal dari rakyat dan untuk rakyat,” terang Pangdam.

“Kita Prajurit Nasional, tidak ada Prajurit kesukuan, agama, kita mengemban tugas demi NKRI. Setelah dilatih tanamkan sebagai Prajurit yang terlatih yang profesional dan dibanggakan,” tambahnya.

“Saya peringatkan pada Prajurit-prajurit saya, Prajurit Hasanuddin tidak ada yang coba-coba terbawa dalam politik praktis. Disiplin dalam menggunakan media sosial (medsos), jangan mudah terprovokasi dan ikut meneruskan berita-berita negatif,” ajaknya.

“Tidak ada prajurit Hasanuddin dan keluarganya yang menggunaan WA / WAG serta media sosial lainnya, untuk ikut-ikutan mengkoreksi pimpinan, atasan maupun kebijakan-kebijakan pemerintah. Semuanya wajib memiliki loyalitas yang tinggi tegak lurus ke atas,” tegas Pangdam.

Diakhir sambutannya orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama Danyonif Raider 700/WYC dan selamat kepada pejabat baru atas kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat sebagai Danyonif Raider 700/WYC.

“Selaku pribadi dan atas nama komando saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Inf Apriadi Nidjo, atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya selama ini selaku Danyonif Raider 700/WYC, yang telah mampu berbuat maksimal dalam mengimplementasikan berbagai petunjuk, arahan dan perintah dari komando, maupun atas inisiatif positif yang dilakukan, sehingga dapat membuktikan dan mewujudkannya dalam memimpin satuan ini secara baik dan benar,” tandas Pangdam.

“Kepada Mayor Inf Sarman, saya mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memimpin satuan Yonif Raider 700/WYC, dengan harapan, berbagai prestasi dan pembinaan yang telah dilakukan oleh Danyon sebelumnya dapat terus dipelihara, ditingkatkan serta dikembangkan,” Tutupnya.

3

Makassar – Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 700/Wira Yudha Cakti dari Letkol Inf Apriadi Nidjo kepada Mayor Inf Sarman, dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., di lapangan Wira Yudha Yonif 700/WYC Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar, Jumat (4/03/2022).

Letkol Inf Apriadi Nidjo yang sebelumnya menjabat Danyonif Raider 700/WYC, kini menempati jabatan baru sebagai Dandim 1403/Palopo Korem 141/Tp Kodam XIV/Hasanuddin. Sedangkan Mayor Inf Sarman sebagai pejabat baru sebelumnya menjabat Pabandyaops Sopsdam XIV/Hasanuddin.

Pangdam dalam sambutannya mengatakan, serah terima jabatan ini selain sebagai bagian dari upaya pembinaan satuan dan pembinaan personel, juga merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja satuan dengan harapan dapat membawa perubahan-perubahan baru secara positif, guna kemajuan dan peningkatan kualitas satuan di berbagai aspek yang searah dengan tuntutan perkembangan tugas.

“Selain itu, mutasi jabatan seperti ini, merupakan bagian dari sistem pembinaan karir guna mengembangkan kemampuan Perwira dalam dimensi kepemimpinan, managerial serta profesionalisme keprajuritan, sekaligus memberikan pengalaman tugas yang beragam bagi Perwira yang dinilai memiliki prestasi dan dedikasi serta loyalitas, agar dapat mengembangkan pemikiran secara, komprehensif untuk selanjutnya menjadi bekal dalam memecahkan setiap permasalahan yang semakin komplek,” Tuturnya.

Ditengah sambutannya Pangdam mengaku bangga kepada Prajurit-Prajurit Raider yang memiliki kualitas dan profesional.

“Saya bangga kepada Prajurit-Prajurit Raider yang mempunyai kualitas terbaik dan profesional dalam setiap penugasan. Prajurit Raider adalah macan, jadi kalian harus jadi macan dan yang pimpin juga harus menjadi macan. Semboyan yang dimiliki cepat, senyap dan tepat harus dibuktikan,” Ungkapnya.

“Prajurit Raider 700, dalam penugasan selalu mengukir tinta emas, ketika itu saya menjabat Kasdam sering hadir di satuan Raider guna meninjau kesiapan Raider, sampai menjabat Pangdivif-2/Kostrad waktu penugasan Papua juga berada di bawah pengawasan saya di penugasan,” Sambungnya.

“Keberadaan kalian harus dirasakan oleh rakyat khususnya membantu kesulitan rakyat dan itu merupakan perintah Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, sebagai wujud kehadiran dan komitmen kita TNI, harus menjadi prajurit pejuang, profesional karena kita berasal dari rakyat dan untuk rakyat”, Terang Pangdam.

“Kita Prajurit Nasional, tidak ada Prajurit kesukuan, agama, kita mengembang tugas demi NKRI, setelah dilatih tanamkan sebagai Prajurit yang terlatih yang priofesional dan dibanggakan,” Tambahnya.

“Saya peringatkan pada Prajurit-Prajurit saya, Prajurit Hasanuddin tidak ada yang coba-coba terbawa dalam politik praktis. Disiplin dalam menggunakan Media sosial (medsos), jangan mudah terprovokasi dan ikut meneruskan berita-berita negatif,” Ajaknya.

“Tidak ada prajurit Hasanuddin & kelgnya yg menggunaan WA / WAG serta media sosial lainnya utk ikut-ikutan mengkoreksi pimpinan, atasan maupun kebijakan-kebijakan pemerintah. Semuanya wajib memiliki loyalitas yang tinggi tegak lurus ke atas,” Tegas Pangdam.

Diakhir sambutannya orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama Danyonif Raider 700/WYC dan selamat kepada pejabat baru atas kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat sebagai Danyonif Raider 700/WYC.

“Selaku pribadi dan atas nama Komando saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Inf Apriadi Nidjo, atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya selama ini selaku Danyonif Raider 700/WYC, yang telah mampu berbuat maksimal dalam mengimplementasikan berbagai petunjuk, arahan dan perintah dari komando, maupun atas inisiatif positif yang dilakukan, sehingga dapat membuktikan dan mewujudkannya dalam memimpin satuan ini secara baik dan benar,” Tandas Pangdam.

“Kepada Mayor Inf Sarman, saya mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memimpin satuan Yonif Raider 700/WYC dengan harapan, berbagai prestasi dan pembinaan yang telah dilakukan oleh Danyon sebelumnya dapat terus dipelihara, ditingkatkan serta dikembangkan,” Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

TP PKK Kota Makassar Jadi Magnet Studi Tiru, Terima Sembilan Kunjungan Sepanjang tahun 2024

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Sepanjang tahun 2024, TP PKK Kota Makassar mencatat pencapaian luar biasa dengan menjadi tujuan studi tiru bagi sembilan daerah, baik dari Sulawesi Selatan maupun luar provinsi. Keberhasilan ini menunjukkan daya tarik program unggulan dan inovasi yang diusung TP PKK Kota Makassar di bawah kepemimpinan Indira Yusuf Ismail sebagai Ketua TP PKK. […]

Read more
Makassar SULSEL

TP PKK Bantaeng Sambangi TP PKK Kota Makassar, Kagumi Inovasi dan Pencapaian di HKG PKK Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Rombongan TP PKK Kabupaten Bantaeng yang dipimpin oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Andi Raodhayanti, melakukan kunjungan studi tiru ke TP PKK Kota Makassar, Senin (23/12/2024). Kunjungan tersebut menjadi momen pembelajaran sekaligus ajang untuk mempererat hubungan antara kedua pihak. Setibanya di Kantor TP PKK Kota Makassar, rombongan dari Bantaeng disambut dengan […]

Read more
Makassar SULSEL

Nilai Smart City Kota Makassar 2024 Naik, Kadiskominfo: Bukti Komitmen pada Teknologi Berkelanjutan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Kota Makassar berhasil mencatatkan nilai Smart City 3,64 dalam evaluasi tahap II program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2024 yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI. Evaluasi ini mencakup lima dimensi utama, yaitu kondisi awal program (baseline), keluaran (output), hasil yang diperoleh (outcome), dampak pada masyarakat (impact), dan keberlanjutan […]

Read more