Polres Gowa Akan Tindak Tegas Pihak yang Permainkan Harga Obat dan Tabung Oksigen Kesehatan

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Pasca keluarnya Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.1.7/Menkes/4826/2021 yang mengatur Harga Eceran Tertinggi (HET) Obat dalam Masa Pandemi Covid-19, kepolisian Resort Gowa mengimbau kepada instalasi farmasi rumah sakit, klinik, dan faskes untuk tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga yang tidak sesuai dengan HET.

Imbauan tersebut dipublikasikan dengan harapan masyarakat Kabupaten Gowa tidak akan resah, jika sewaktu waktu kondisi Sulsel terkhusus kabupaten Gowa Darurat Covid-19.

“11 jenis obat-obatan yang direkomendasikan dokter untuk terapi pengobatan pasien terinfeksi virus corona ini, harus sesuai dengan HET dan diharapkan tidak terjadi kelangkaan atau adanya permainan harga seperti yang terjadi di Jakarta dan Pulau Jawa,” harap Kasubag Humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan.

11 jenis obat tersebut diantaranya, Favipiravir 200 mg tablet Rp 22.500, Remdesivir 100 mg injeksi Rp 510.000, Oseltamivir 75 mg kapsul Rp 26.500, Intravenous immunoglobulin 5 persen 50 ml infus Rp 3.262.300, Intravenous immunoglobulin 10 persen 25 ml infus Rp 3.965.000, Intravenous immunoglobulin 10 persen 50 ml infus Rp 6.174.900, Ivermectin 12 mg tablet Rp 7.500,.Tocilizumab 400 mg/20 ml infus Rp 5.710.600,. Tocilizumab 80 mg/4 ml infus Rp 1.162.200, Azithromycin 500 mg tablet Rp 1.700 dan Azithromycin 500 mg infus Rp 95.400.

Tidak hanya terhadap 11 jenis obat tersebut, namun terkait tabung oksigen kesehatan juga akan menjadi perhatiankepolisian Resor Gowa untuk dilakukan pemantauan.

Kapolres Gowa saat dikonfirmasi mengatakan, Kabupaten Gowa saat ini zona orange, dan hal ini tidak terlalu berbeda jauh dengan zona merah. Namun, harus mulai melakukan upaya antisipasi agar harga 11 obat -obatan yang direkomendasikan dokter untuk terapi pengobatan pasien terinfeksi virus corona tersebut tidak langka dan harga harus sesuai dengan harga eceran tertinggi atau HET.

“Ketersediaan tabung oksigen kesehatan harus benar-benar aman, dan mudah diakses oleh masyarakat dan harganya harus sesuai dengan harga eceran tertinggi,” jelas AKBP Tri Goffarudin P, SIK, MH.

“Saya juga telah memerintahkan semua satuan kerja untuk memantau hal tersebut,” tambah Kapolres.

Kepada lapisan masyarakat yang mengetahui adanya upaya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memainkan harga eceran tertinggi dan menimbun 11 jenis obat termasuk tabung oksigen kesehatan, agar segera menginformasikan kepada pihak kepolisian.

“Kami pastikan tindakan tegas akan dilakukan,” pungkas AKBP. Tri Goffarudin, Selasa (6/7/2021). (Rilis)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan TNI dalam menjaga stabilitas serta keamanan wilayah.  Hal ini disampaikan saat menghadiri tradisi lepas sambut Pangdam XIV/Hasanuddin di Balai Prajurit M Jusuf, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (3 November 2025). Seremoni berlangsung khidmat, menandai pergantian […]

Read more
Makassar SULSEL

Sekda Sulsel Jufri Rahman Menerima Audiensi PT Pelindo Regional IV dan PT DLU Cabang Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menerima audiensi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Makassar, membahas persiapan kegiatan “Sulsel Ekspor Day” yang akan mendorong peningkatan layanan ekspor langsung atau direct call di Makassar New Port (MNP).  Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Sekprov Sulsel, Kantor […]

Read more
Makassar SULSEL

Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar (LONTARA+), Pemkot Makassar Kembali Unjuk Gigi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk menghadirkan layanan publik yang mudah, cepat, dan terintegrasi kembali mendapat panggung di tingkat nasional. Lewat inovasi unggulannya, Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar (LONTARA+), Pemkot Makassar kembali unjuk gigi dengan mengikuti ajang Top Digital Awards 2025, salah satu inovasi di bidang transformasi digital pemerintahan. Wali Kota Makassar, Munafri […]

Read more