Positivity Rate Covid-19 di Sulsel 1,103 Persen, Dibawah Standar WHO

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM DI – Pandemi Covid-19 di Indonesia semakin melandai. Sama halnya di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Dinas Kesehatan Sulsel mencatat jika angka positivity rate harian Covid-19 kembali turun selama sepekan terakhir ini.

Senin, 27 September 2021, angka positivity rate harian Covid-19 di Sulsel berada pada angka 1,10 persen. Angka ini semakin turun jauh dibawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen. Pada Minggu (26/9/2021) kemarin, angka positivity rate 1,53 persen.

Dari jumlah orang yang diperiksa (testing) sebanyak 6.748 orang, dengan angka positivity rate 1,10 persen. Jumlah kasus aktif pun semakin berkurang, sebanyak 30 orang, sehingga total kasus aktif (pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau sedang isolasi mandiri) tinggal menjadi 1.907 orang atau 1,76 persen. Dengan total terkonfirmasi positif sebanyak 108.406.

Sementara untuk angka kesembuhan, bertambah 85 orang, sehingga total yang sembuh menjadi 104.298 orang atau 96,21 persen. Angka itu pun melebihi rata-rata nasional yang berada pada angka 95,7 persen.

Untuk kasus meninggal dunia tanggal 27 September sebanyak 3 orang, sehingga total kematian akibat Covid-19 menjadi 2.201 orang atau 2,03 persen. Angka itu pun dibawah nasional yang berada pada 3,3 persen.

Positivity rate merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Hal ini menunjukkan positivity rate di Sulsel telah kurang dari standar WHO dibawah 5 persen, yaitu, 1,10 persen. Hal itu pun menunjukkan bahwa penularan Covid-19 di Sulsel mulai terkendali.

Capaian itu atas upaya saling bahu-membahu Satgas Covid-19 bersama para unsur Forkopimda di Sulsel untuk penanganan pandemi virus corona. Terlebih beberapa program yang dicanangkan oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Diantaranya, upaya kebut vaksinasi dengan menghadirkan Mobile Vaccinator,.menyiapkan fasilitas isolasi terintegrasi (FIT), hingga menyediakan fasilitas kesehatan seperti HFNC merupakan alat untuk membantu pernapasan oksigen aliran tinggi.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Covid-19 mulai melandai.

“Angka positivity rate juga semakin menurun, dan sudah kurang dari 5 persen. Namun kita terus melakukan upaya untuk kebut vaksinasi guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok) di masyarakat,” ungkapnya, Selasa (28/9/2021).

Andi Sudirman mengimbau masyarakat untuk tidak boleh lengah dan senantiasa disiplin akan pentingnya protokol kesehatan.

“Tetap waspada, kita tahu virus corona masih di sekitar kita. Tetap jaga protokol kesehatan, jaga iman dan imun,” pungkasnya.

Untuk data cakupan vaksinasi Covid-19 di Sulsel hingga tanggal 27 September 2021, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 2.293.320 orang. Untuk vaksinasi dosis kedua telah mencapai 1.303.992. (hum)

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more