Prabowo Diterima dengan Bijaksana oleh Rakyat Maiyah

JAWA TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menghadiri Sinau Emha Ainun Nadjib (Cak Nun/Mbah Nun) dan Kiai Kanjeng yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Senin (26 Desember 2022).

Kegiatan yang berlangsung di Pondok Segoro Agung, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini mengangkat tema : Pemberantasan Stunting.

Prabowo mengungkapkan, bahwa antara dirinya dengan Cak Nun adalah sahabat sejak lama. Dirinya sudah lama ingin bertemu Cak Nun, namun keduanya sama-sama sibuk sehingga lama tidak bertemu.

Dia merasa bersyukur dan bangga bisa hadir dan bersama dengan Rakyat Maiyah, apalagi tempatnya di Trowulan. Sebuah tempat yang pernah menjadi Ibukota Imperium Majapahit. Trowulan menurut Prabowo adalah pusat peradaban.

Bagi Prabowo, Cak Nun bukan sekadar kiai, tapi juga intelektual dan cendikiawan. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyebut Cak Nun adalah sosok yang sangat berani.

“Ceramah-ceramahnya membuat saya terkejut-kejut. Cak Nun tidak berubah. Tetap seperti dulu. Begitulah beliau. Saya hormat dan kagum kepada Cak Nun. Alhamdulilah hari ini bisa bertemu,” kata Prabowo.

Sebagai mantan panglima, Prabowo juga sangat mengagumi jamaah Maiyah yang hadir. Dengan mata kepala sendiri, Prabowo menyaksikan, meski hujan deras tidak ada yang mundur. Baik jamaah putra maupun putri tetap bertahan di tempatnya masing-masing.

“Luar biasa rakyat Trowulan ini. Saya hormat, saya sampai malu. Saya mantan tentara kok malah di bawah tenda. Begitu juga Cak Nun, (beliau) memang pemimpin rakyat. Begitu hujan, bukannya mundur, tapi malah maju. Jadi kalau beliau di tentara, minimal pangkatnya bintang tiga. Masak melebihi aku,” kata Prabowo yang disambut tawa hadirin.

Penampilan Prabowo di atas panggung tersebut diakhiri dengan kegembiraan dan kebersamaan. Menhan yang juga Capres 2014 dan 2019 ini bernyanyi bersama. Mulai dari lagu ‘Maju Tak Gentar’ hingga lagu era kekinian. Tidak jarang, tubuh Prabowo bergerak-gerak untuk berjoget.

“Teman-teman sekalian. Kita semua malam ini menerima beliau (Prabowo) tidak dengan kebenaran atau kebaikan. Tapi dengan kebijaksanaan. Kita menerima beliau dengan hati kerakyatan, hati kebangsaan, dan hati ibu pertiwi yang lama kita lupakan,” kata Cak Nun sebelum melepas Prabowo dengan iringan Sholawat Jibril.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Jawa Timur dalam rangka menyerahkan 20 unit motor di Komando Rayon Militer (Koramil) 0830/05 Tandes, Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara, kemudian melakukan pertemuan dengan sepuh Kyai se Jawa Timur.

Penulis : Usman

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Timur

18 Tahun ‘Rumah Anak Bangsa”: Sebuah Revolusi Bahasa di Jantung Kampung Inggris

PARE, JAWA TIMUR, EDELWEISNEWS.COM — Di sebuah desa kecil yang lebih dikenal Kampung Inggris daripada Tulungrejo. Sebuah transformasi senyap tengah berlangsung di bawah rindang bambu (23 Juli 2025). Selama 18 tahun terakhir, sebuah inisiatif akar rumput yang bersahaja bernama Rumah Anak Bangsa telah memimpin pemberontakan budaya—bukan dengan slogan atau senjata, melainkan dengan kata-kata. Ini bukan […]

Read more
Jawa Tengah Nasional

Dihadapan 25 Ribu Kader, Zulfikar Ahmad Tawalla: Setia Pada Perkataan, Perbuatan, dan Negara

SLEMAN, EDELWEISNEWS.COM – Sebanyak 25.000 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dari seluruh Indonesia memadati Stadion Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengikuti Apel Akbar pada Minggu (20/7/2025). Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini menjadi ajang peneguhan komitmen kesetiaan Kokam kepada bangsa dan negara. Dalam sambutannya, Ketua […]

Read more
Jawa Timur

Pasar Sore Ngobr(a)ol Indonesia Darurat Tambang di Rumah Buku

JAWA TIMUR, EDELWEISNEWS.COM -.Sabtu, 19 Juli 2025 mengantarkan kawan Rumah Buku untuk mengobr(a)ol tentang Indonesia Darurat Tambang. Menelusuri jejak digital tumbuh kembangnya tambang di Indonesia. Tak terkecuali PT. Huadi yang ada di Bantaeng. Seminggu yang lalu pada Malam Bercerita kami telah mengobrolkan bagaimana kerja tambang. Melihat dari kacamata perempuan. Menyoal tentang seorang buruh yang kena […]

Read more